Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Selasa, 26 Maret 2024 15:18 WIB

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)

TEMPO.CO, Jakarta - Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. Organ ini memproduksi dan menyimpan sel telur dan membuat hormon yang mengontrol siklus menstruasi serta kehamilan.

Dilansir dari Times of India, berdasarkan paparan sejumlah ginekolog, kanker ovarium terjadi akibat pertumbuhan sel secara cepat dan dapat menyerang jaringan tubuh yang sehat. Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Namun, ada beberapa gejala atau tanda peringatan dini yang tidak boleh diabaikan, yakni:

  • Nyeri panggul yang terus-menerus atau berulang, bisa menjadi gejala kanker ovarium.
  • Merasa cepat kenyang setelah makan, meski belum banyak makan, bisa menjadi gejala kanker ovarium.
  • Merasa lelah dan lemas, meski sudah cukup istirahat, ini bisa menjadi gejala kanker ovarium.

Gejala lain yang mungkin muncul karena kanker menyebar atau mempengaruhi sistem tubuh lainnya, termasuk:

  • Kesulitan bernafas, ini bisa disebabkan oleh cairan di perut yang mendorong diafragma (otot yang bertanggung jawab untuk bernafas), cairan di lapisan paru-paru, atau gumpalan di pembuluh darah paru-paru.
  • Perut kembung, sulit makan, cepat kenyang, mual, muntah, atau sembelit: Gejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh obstruksi saluran cerna yang menyebabkan kanker.
  • Nyeri punggung, hal ini dapat terjadi jika kanker menyebar ke tulang belakang.
  • Masalah buang air kecil dan gejala pada saluran kemih dapat berkembang karena obstruksi saluran kemih yang menyebabkan kanker.

Penting untuk diketahui bahwa memiliki satu atau lebih dari gejala ini tidak selalu berarti seseorang menderita kanker ovarium. Namun, jika mengalami salah satu dari gejala ini secara terus-menerus selama lebih dari beberapa minggu, penting untuk menemui dokter. Deteksi dini dan pengobatan kanker ovarium dapat sangat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan kelangsungan hidup

Advertising
Advertising

Kanker ovarium dapat terjadi pada perempuan dari segala usia, namun risiko berkembangnya kanker ovarium meningkat seiring bertambahnya usia (55 tahun atau lebih). Kasus kanker ovarium juga bervariasi berdasarkan beberapa faktor lain, termasuk riwayat keluarga kanker ovarium atau kanker payudara, mutasi genetik tertentu, dan penggunaan terapi penggantian hormon.

Perempuan dengan riwayat keluarga kanker ovarium atau payudara atau mereka yang membawa mutasi genetik tertentu mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker ovarium, bahkan pada usia yang lebih muda. Penting untuk dicatat bahwa meskipun faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kanker ovarium, banyak perempuan yang didiagnosis menderita kanker ovarium tidak memiliki faktor risiko yang diketahui.

Pilihan Editor: Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

12 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

12 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

14 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

16 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

22 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

33 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

35 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

37 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

42 hari lalu

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

43 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya