Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Reporter

Antara

Jumat, 29 Maret 2024 11:26 WIB

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Radang telinga tengah disebabkan gangguan ventilasi saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung. Penyakit itu banyak ditemukan pada anak karena saluran tersebut relatif lebih pendek. Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rangga Rayendra Saleh, menjelaskan berdasarkan durasi, radang telinga tengah atau otitis media ada dua, yaitu akut dan kronis.

"Selain itu juga posisinya lebih horisontal sehingga kalau misalnya ada infeksi pada saluran napas atas itu dapat menyebabkan fungsi ventilasi saluran tadi terganggu," ujar Rangga dalam bincang "Radang Telinga Tengah pada Anak" yang disiarkan RSCM, Kamis, 28 Maret 2024.

Yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat. "Biasanya kalau infeksi di saluran napas atas itu sifatnya akut. Akut itu maksudnya onsetnya cepat. Langsung terjadi dalam waktu singkat sehingga otitis media yang diakibatkan juga sifatnya akut, dalam arti dia biasanya muncul dalam beberapa hari, satu minggu," ucapnya.

Sedangkan otitis media kronis adalah yang serangannya sudah lebih dari dua minggu sampai enam minggu. Ada sejumlah tanda radang telinga yang disebabkan infeksi. Contohnya keluhan berupa demam tinggi, lemas, atau fenomena double sickening, di mana anak terlihat lebih baik dalam beberapa hari tapi kemudian sakit lagi.

"Orang tua suka bingung, ini tidak sembuh-sembuh. Karena sudah mau sembuh terus ketularan lagi sama orang lain sehingga dia jadi sakit lagi. Itu padahal sebetulnya masih bisa merupakan suatu perjalanan penyakit akibat infeksi bakteri," ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat pemeriksaan dokter, gendang telinga terlihat kemerahan dan ada cairan yang berkumpul di gendang telinga yang berwarna kuning susu seperti nanah. "Makanya penting untuk membedakan apakah ini yang akut atau kronis dan juga apakah ini disebabkan oleh infeksi atau bukan karena tentunya pengobatannya akan berbeda," paparnya.

Tak perlu antibiotik
Adapun untuk pencegahan, terutama pada otitis media akut yang sering menyerang anak, yaitu infeksi yang menyerang saluran napas perlu ditangani dengan baik. Dia menilai tidak semua butuh antibiotik, namun dapat juga ditangani dengan obat-obat simptomatik.

"Kemudian kita juga bisa perbaiki kondisi imunitas anak dan juga pemberian obat-obatan topikal pada hidung. Ini bisa mencegah infeksi saluran napas atas berlanjut menjadi otitis media akut," katanya.

Rangga menjelaskan otitis media kronis agak sulit ditangani karena gejalanya tidak khas. Gejala utamanya adalah gangguan pendengaran dan anak sering kali tidak mengeluhkan hal itu.

"Selama anak itu masih bisa main, dia tidak akan mengeluh kalau misalnya pendengarannya terganggu. Karena itu penting untuk orang tua untuk memeriksakan anak ke dokter setiap enam bulan sekali untuk diperiksa kesehatan telinganya," saran Rangga.

Pilihan Editor: Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Berita terkait

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

3 hari lalu

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

34 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

46 hari lalu

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.

Baca Selengkapnya

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

48 hari lalu

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

50 hari lalu

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

50 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya

Jake Gyllenhaal Banyak Lakukan Adegan Berkelahi di Road House Hingga Terinfeksi Bakteri

50 hari lalu

Jake Gyllenhaal Banyak Lakukan Adegan Berkelahi di Road House Hingga Terinfeksi Bakteri

Jake Gyllenhaal menceritakan pengalamannya syuting film Road House

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

54 hari lalu

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

55 hari lalu

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

29 Februari 2024

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.

Baca Selengkapnya