Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis telinga hidung tenggorokan bedah kepala dan leher di RS Cipto Mangunkusumo, Ayu Astria Sriyana, menyebut sejumlah saran buat penderita benjolan di depan telinga untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

"Kalau yang sifatnya infeksi mungkin memang faktor risikonya adalah infeksi atau daya tahan tubuh yang menurun. Jadi, perbanyak konsumsi makanan yang sehat," ujar Ayu dalam diskusi daring tentang benjolan yang muncul di depan telinga, Kamis, 29 Februari 2024.

Ia mengatakan kebanyakan benjolan yang muncul pada tubuh bersifat idiopatik, artinya faktor risiko tidak selalu jelas. Untuk benjolan yang berkaitan dengan infeksi, penguatan sistem imun sangat penting. Menjaga pola makan sehat, cukup asupan nutrisi, dan menghindari faktor-faktor yang dapat menurunkan sistem imun merupakan langkah yang bisa dilakukan.

Berawal dari infeksi
Dalam konteks pencegahan tumor, baik ganas maupun jinak, dia menyarankan untuk menghindari hal-hal yang terkait dengan bahan karsinogenik seperti rokok. Ayu juga menyebut infeksi kronis di sekitar telinga. Infeksi jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan pada akhirnya menimbulkan benjolan di area depan telinga. Karena itu, penanganan segera terhadap infeksi di sekitar telinga sangat dianjurkan.

"Jadi awalnya infeksi telinga, lalu jaringan itu tumbuh terus. Kemudian dia akhirnya bertransformasi menjadi sel ganas, menginfiltrasi daerah kelenjar liur yang ada di depan telinga, itu bisa terjadi. Jadi sangat penting apabila ada infeksi di area sekitar telinga tersebut segera diobati," pesannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spesialis telinga hidung tenggorokan bedah kepala dan leher di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ika Dewi Mayangsari, menambahkan langkah-langkah umum yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah munculnya benjolan di depan telinga adalah menerapkan gerakan CERDIK, singkatan C adalah cek kesehatan secara berkala, E enyahkan asap rokok, R rajin berolahraga, D diet seimbang, I istirahat yang cukup, dan K kelola stres.

"Jadi secara umum hal-hal inilah yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh sehat dan mencegah terjadinya kanker. Satu lagi yang bisa saya tambahkan adalah rajin berdoa," tegasnya.

Pilihan Editor: 4 Sinyal Bahaya Anda Alami Masalah Keseimbangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Mata Ingatkan Risiko Bintitan Akibat Riasan yang Tak Terhapus Bersih

18 jam lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Dokter Mata Ingatkan Risiko Bintitan Akibat Riasan yang Tak Terhapus Bersih

Bakteri umum muncul dari sisa-sisa make up yang tidak sepenuhnya terhapus bisa menyebabkan mata bintitan. Berikut saran dokter.


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

21 jam lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

1 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

3 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

3 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

12 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

14 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.