Tumor Tak Selalu Kanker, Berikut yang Perlu Dipahami agar Tak Salah Kaprah

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Juni 2024 22:21 WIB

Ilustrasi tumor mata

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tak sadar didiagnosis ada tumor dan kanker tak sama. Punya tumor jinak tak berarti hidup akan berakhir. Kata tumor sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti bengkak.

"Kenyataannya, apapun yang tumbuh dari sel bisa disebut tumor, bahkan hanya tahi lalat yang tak biasa sehingga itulah yang membuat dokter memintanya diperiksa," kata Dr. Ryan Osborne, spesialis bedah onkologi dan direktur Osborne Head & Neck Institute di Los Angeles, Amerika Serikat, kepada USA Today.

Tumor tak selalu ganas. Ada juga yang jinak, yang artinya tidak menyebabkan kanker dan akan tumbuh tapi tak menyebar ke bagian tubuh lain.

"Tumor jinak sangat umum, seperti kita memiliki benjolan yang bisa kita lihat dan rasakan tapi bukan kanker," ujar Dr. Julie Gralow, kepala staf medis di American Society of Clinical Oncology.

Menurutnya, jenis tumor ini tak berbahaya tapi bila semakin besar dan mulai menekan pembuluh darah dan saraf maka harus dibuang lewat operasi. Sebaliknya, tumor ganas bisa menyebabkan kanker dan akan menyebar ke seluruh tubuh, sering ke organ dan sistem yang penting, sehingga bisa menyebabkan kematian.

Advertising
Advertising

Penyebab tumor
Penyebab munculnya tumor juga bisa terkait usia. Semakin tua usia maka sistem imun pun semakin menurun.

"Sel-sel tumor sudah ada sejak kita lahir sampai meninggal. Namun alasan tumor ini tak tumbuh karena sistem imun mencegahnya dan menghancurkan sel-sel itu sebelum berkembang menjadi tumor," papar Osborne.

Akan tetapi pencarian dan penghancuran oleh sistem imun ini menurun saat orang memasuki usia 40-an dan 50-an, dan setelahnya. Itulah alasan tumor dan kanker lebih berisiko muncul saat usia semakin lanjut.

Selain usia, keturunan juga berpengaruh pada perkembangan tumor. Begitu juga faktor lingkungan. Paparan terus menerus sinar matahari dan radiasi ultraviolet, contohnya, terbukti bisa menyebabkan melanoma, jenis tumor yang juga disebut sebagai kanker kulit. Merokok juga faktor risiko lain yang bisa mengembangkan banyak jenis kanker, termasuk paru-paru serta leher dan kepala, kata pakar onkologi saraf Dr. Marissa Barbaro.

Tumor tak dapat dicegah total namun ada cara untuk mengurangi risikonya, kata Osborne. Salah satunya menjaga sistem imun tetap kuat. Caranya dengan cukup tidur, rutin berolahraga, mengurangi stres, makan makanan sehat dengan banyak buah dan sayuran, serta menjaga berat badan sehat.

Pilihan Editor: Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Berita terkait

Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.

Baca Selengkapnya

Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

3 hari lalu

Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

Kajian komprehensif yang dilakukan di bawah WHO menegaskan kalau penggunaan ponsel aman dari risiko peningkatan kanker otak atau kanker lain di kepala

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

4 hari lalu

Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

4 hari lalu

Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

Pakar mengatakan makanan cepat saji sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan karena berefek tidak baik pada kesehatan secara umum.

Baca Selengkapnya

Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

5 hari lalu

Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.

Baca Selengkapnya

60 Tahun Keanu Reeves, Pemeran John Wick Peduli Anak-anak Penderita Kanker

5 hari lalu

60 Tahun Keanu Reeves, Pemeran John Wick Peduli Anak-anak Penderita Kanker

Banyak catatan Keanu Reeves di usia 60 tahun ini, bukan hanya karir gemilang di Hollywood, tapi kepedulian sosialnya banyak dipuji.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais: Serasa Masuk Hotel Bintang Lima

8 hari lalu

Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais: Serasa Masuk Hotel Bintang Lima

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kagum dengan gedung pelayanan kanker RS Dharmais. Menurutnya seperti hotel bintang lima.

Baca Selengkapnya

Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

9 hari lalu

Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.

Baca Selengkapnya

Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

10 hari lalu

Ragam Masalah Kesehatan karena Sering Bekerja Malam Hari, Fisik dan Psikologis

Bekerja di malam hari butuh penyesuaian jam tidur dan makan, yang merupakan dua faktor kontributor pada masalah kesehatan yang terkait begadang.

Baca Selengkapnya

Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

11 hari lalu

Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.

Baca Selengkapnya