2 Faktor Penyebab Keterlambatan Bicara Menurut Dokter Anak

Reporter

Antara

Selasa, 15 Oktober 2024 20:52 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Fitri Hartanto, menyebut dua faktor penyebab keterlambatan bicara atau speech delay sehingga mengganggu tumbuh kembang anak.

"Keterlambatan bicara dua anak dikenali dari dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik," katanya dalam webinar "Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak" pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Fitri menjelaskan faktor intrinsik menyebabkan terlambat bicara tipe sekunder akibat kelainan organ, gangguan saraf, gangguan perilaku, gangguan kognitif, termasuk di dalamnya juga keterlambatan perkembangan atau maturation delay. Sementara faktor ekstrinsik menjadi penyebab terlambat bicara tipe primer, di mana keterlambatan terjadi pada aspek bahasa.

Kurang stimulasi
Secara umum, faktor ekstrinsik disebabkan kurang stimulasi dan pembelajaran yang salah sehingga anak mengalami keterlambatan bicara. Menurutnya, kekurangan stimulasi terjadi karena pola asuh anak yang permisif, misalnya menuruti kemauan anak tanpa menggunakan bahasa ucapan, hanya melalui gestur. Kondisi ini diperparah dengan pola asuh yang overprotektif, di mana anak selalu dilayani kemauannya agar tidak menangis.

"Kalau hanya meraih tangan atau menunjuk saja sudah diberikan keinginannya dengan harapan agar anak tidak menangis, ini tidak memberi kesempatan anak belajar dengan benar. Harus diperbaiki dengan bahasa ucap," ujarnya.

Advertising
Advertising

Fitri juga mengatakan pembelajaran yang salah biasanya terjadi karena anak dipaksa untuk bilingual atau belajar dua bahasa di usia awal alih-alih fokus belajar satu bahasa untuk berkomunikasi. Kemudian, anak disuruh belajar bahasa secara mandiri tanpa pendampingan orang tua sehingga berisiko mengalami kesalahan dalam kosakata maupun menerjemahkan bahasa. Ia menyebut anak perlu perlu distimulasi untuk berbicara tahapan pengenalan, pemahaman, dan pengucapan.

"Tidak bisa setelah melalui tahapan pengenalan anak langsung disuruh mengucap tanpa memahami apa yang diucapkan," jelasnya.

Pilihan Editor: Pakar: Jangan Paksakan Anak Jika Sulit Belajar 2 Bahasa

Berita terkait

Saran IDAI agar Anak Tak Alami Terlambat Bicara

8 jam lalu

Saran IDAI agar Anak Tak Alami Terlambat Bicara

Stimulasi bicara dapat dilakukan sejak dini melalui tahap pengenalan, pemahaman, dan pengucapan sehingga anak tak alami terlambat bicara.

Baca Selengkapnya

Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

11 jam lalu

Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

Gentle parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan kelembutan dan empati saat berkomunikasi dengan anak. Dengan pola asuh ini, anak terbukti akan jauh lebih stabil dari segi emosi dan kedewasaan. Berikut selengkapnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

2 hari lalu

Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

Sebagian besar warga negara Ukraina bisa berbahasa Rusia atau mengerti bahasa Ukraina dan bahasa Rusia.

Baca Selengkapnya

Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

15 hari lalu

Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak. Berikut contohnya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

22 hari lalu

Pentingnya Peran Pola Asuh Perempuan dalam Wujudkan Generasi Emas

Pola asuh adalah cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan tanggung jawab kepada anak.

Baca Selengkapnya

Studi: Anak yang Banyak Waktu di Depan Layar Lebih Sulit Kuasai Keterampilan Bahasa

27 hari lalu

Studi: Anak yang Banyak Waktu di Depan Layar Lebih Sulit Kuasai Keterampilan Bahasa

Peneliti Universitas Tartu melakukan studi bahwa anak yang banyak waktu di depan layar lebih sulit dalam keterampilan berbahasa.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

28 hari lalu

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .

Baca Selengkapnya

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

28 hari lalu

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

31 hari lalu

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

33 hari lalu

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.

Baca Selengkapnya