3 Efek Samping Minyak Kelapa yang Perlu Diperhatikan

Editor

Nurhadi

Kamis, 17 Oktober 2024 12:12 WIB

Ilustrasi minyak kelapa untuk Bioavtur. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa sering dipuji karena berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan, di antaranya baik untuk melembabkan kulit dan mengatasi rambut kusut. Meskipun banyak orang mengonsumsinya tanpa masalah, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa potensi efek samping minyak kelapa yang sebaiknya Anda ketahui.

1. Risiko penyakit jantung, stroke, dan kolesterol

Minyak kelapa berkalori tinggi kaya akan lemak jenuh. Ini dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan risiko penyakit kardiovaskular serta stroke. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung pada sebagian orang.

Asosiasi Jantung Amerika menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan menggunakan minyak yang lebih sehat saat memasak. Anda juga disarankan konsultasi ke tenaga medis atau ahli diet terdaftar sebelum menambahkan minyak kelapa ke dalam makanan Anda.

2. Basi

Advertising
Advertising

Lamanya minyak kelapa bertahan tergantung pada jenisnya. Minyak kelapa murni hanya bertahan beberapa bulan jika disimpan di lemari es atau tempat gelap seperti dapur. Minyak kelapa murni dapat bertahan hingga 3 tahun di lemari es. Jika minyak kelapa berjamur, berbau, terasa tengik, atau mulai menguning, sudah waktunya untuk membuangnya.

3. Alergi

Kebanyakan orang khawatir tentang alergi makanan, khususnya alergi kacang pohon, saat mengonsumsi minyak kelapa. Namun kelapa secara teknis bukanlah kacang, melainkan buah. Meski demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) mewajibkan produsen makanan untuk mencantumkannya pada label makanan sebagai kacang. Hal ini dapat membingungkan konsumen dan telah mendorong industri kelapa untuk berkampanye agar klasifikasinya diubah.

Selain itu, bukan hal yang aneh jika orang memiliki alergi terhadap kelapa. Meskipun biasanya dianggap sebagai alergi langka, para ilmuwan telah mencatat bahwa tingkat respons anafilaksis sejati atau reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa terus meningkat. Sebagian besar penelitian yang melibatkan alergi kelapa melibatkan anak yang sudah memiliki alergi tertentu.

Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa dari 298 anak yang alergi kacang pohon, 30 persen mengalami reaksi terhadap kelapa. Dalam penelitian lain yang melibatkan 191 anak yang alergi terhadap wijen dan kacang pohon, 20 persen mengalami reaksi. Ada juga beberapa bukti bahwa orang dapat mengalami reaksi alergi atau iritasi kulit saat minyak kelapa dioleskan.

HEALTH | WEBMD

Pilihan Editor: BRIN Olah Kelapa Tak Layak Jual Jadi Bioavtur, Pabriknya Dibangun di Banyuasin

Berita terkait

5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan

8 jam lalu

5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat minyak kelapa bagi kesehatan yang patut diketahui.

Baca Selengkapnya

3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

2 hari lalu

3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.

Baca Selengkapnya

7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

Konsumsi mi instan di Indonesia tertinggi kedua di dunia setelah Cina pada 2023. Ini bahaya makan mi instan berlebihan yang harus diketahui.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

3 hari lalu

Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

Teh hitam mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.

Baca Selengkapnya

BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

4 hari lalu

BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Selain menjalani gaya hidup sehat, pasien juga dapat melakukan terapi akupunktur untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

6 hari lalu

Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memilih Parfum Jika Punya Riwayat Alergi dan Sederet Bahan Parfum yang Bisa Dihindari

7 hari lalu

Begini Cara Memilih Parfum Jika Punya Riwayat Alergi dan Sederet Bahan Parfum yang Bisa Dihindari

Christopher Foo, spesialis dermatologi dari Raffles Skin & Aesthetics menyarankan hindari promotor yang mencoba semprotkan parfum langsung ke tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

7 hari lalu

Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.

Baca Selengkapnya

5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

9 hari lalu

5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

13 hari lalu

Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

Gabapentin dapat mengontrol nyeri saraf tertentu dan gangguan kejang dan biasa diresepkan untuk epilepsi tapi sering disalahgunakan seperti opium.

Baca Selengkapnya