#CekTemanSebelah Bantu Tingkatkan Kesadaran Isu Kesehatan Jiwa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 17 Oktober 2024 15:51 WIB

Health Collaborative Center (HCC) lakukan pendekatan kampanye media sosial Instagram untuk ingatkan soal isu kesehatan jiwa/HCC

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah eksperimen sosial terbaru mengungkapkan bahwa kampanye media sosial efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya skrining kesehatan jiwa. Hasilnya, skrining meningkat hingga tiga kali lipat dalam waktu satu bulan sejak kampanye diluncurkan.

Eksperimen ini dilakukan oleh tim peneliti dari Health Collaborative Center (HCC) dengan Peneliti Utama Ray Wagiu Basrowi. Eksperimen sosial ini menggunakan pendekatan kampanye media sosial Instagram dengan pesan-pesan yang menekankan pentingnya keterhubungan dan interaksi sosial bertajuk #CekTemanSebelah

Ketua HCC dan Peneliti Utama Ray Wagiu Basrowi mengungkapkan, “Kampanye ini terbukti berhasil memberi daya ungkit sebesar 3 kali lipat dan angka partisipasi dalam skrining melonjak secara signifikan,” ungkap Ray dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pertengahan Oktober 2024. Ray juga merupakan Inisiator Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa ini.

Menurut Ray, “Kami sengaja menggunakan pendekatan eksperimen sosial karena pendekatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia. Lewat kampanye #CekTemanSebelah kami memadukan konten edukatif yang dikemas secara menarik dengan partisipasi secara sukarela dari masyarakat yang mengakses lewat akun instagram HCC, sehingga pesan kami dapat tersebar luas dan cepat”, ujar Ray yang merupakan staf pengajar kedokteran komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Menurut analisis kombinasi, dalam seminggu pertama terdapat 600 lebih peserta sebagian besar ibu rumah tangga yang bergabung secara langsung dalam kampanye ini dan sepertiga diantara mereka langsung memberi respon realtime dan otentik. Menurut Ray analisis juga menunjukkan metode yang paling sering digunakan para partisipan adalah mengajak curhat dan skrining secara berkelompok.

Advertising
Advertising

“Kami sangat senang melihat respons positif dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran kesehatan publik dan mendorong tindakan nyata, seperti skrining kesehatan jiwa,” tambah Ray bersama tim peneliti Bunga Pelangi.

Selain daya ungkit skrining hingga 3 kali lipat, eksperimen sosial lewat kampanye media sosial #CekTemanSebelah ini juga berhasil menciptakan gelombang diskusi di dunia maya tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa dengan saling ngobrol dan terhubung atau konektivitas sosial. Sebanyak 30 persen netizen yang turut berbagi pengalaman mereka dalam menjalani skrining, dan ini memotivasi orang lain untuk ikut serta.

Isti, seorang ibu rumah tangga yang berpartisipasi dalam program ini mengaku berhasil mengajak enam orang lain untuk cek kesehatan jiwa bersama. “Bahkan beberapa masalah bisa kami selesaikan karena mengikuti ajakan konten di HCC sambil ikut #CekTemanSebelah dan skrining bareng”, tegasnya.

Keberhasilan eksperimen sosial ini membuka peluang untuk lebih banyak kampanye serupa di masa mendatang. Rencana berikutnya adalah memperluas cakupan kampanye dengan menjangkau daerah-daerah yang akses informasinya terbatas dan memaksimalkan potensi teknologi digital dalam pelayanan kesehatan.

Pilihan Editor: 4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

Berita terkait

Dinamika Cuaca versi BMKG, Kartu SIM Biometrik, dan Prodi Baru FKUI dalam Top 3 Tekno

11 jam lalu

Dinamika Cuaca versi BMKG, Kartu SIM Biometrik, dan Prodi Baru FKUI dalam Top 3 Tekno

Rangkuman artikel, termasuk Imbauan BMKG ihwal cuaca yang dinamis semasa pancaroba menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

FKUI Buka Tiga Program Studi Baru, Ada Subspesialis Urologi

1 hari lalu

FKUI Buka Tiga Program Studi Baru, Ada Subspesialis Urologi

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan masih terdapat keterbatasan dalam penanganan kasus-kasus kompleks yang menuntut keahlian dari dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pemimpin Perusahaan Diingatkan untuk Peduli Kesehatan Jiwa Pekerja

4 hari lalu

Pemimpin Perusahaan Diingatkan untuk Peduli Kesehatan Jiwa Pekerja

Kesehatan jiwa sangat krusial karena dapat berpengaruh pada produktivitas pekerja. Perusahaan pun perlu memberikan penghargaan kepada karyawan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

6 hari lalu

Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

Mengetahui batasan atau kemampuan diri terkait beban pekerjaan yang ditanggung bisa membantu menjaga kesehatan mental selama bekerja.

Baca Selengkapnya

2 Ilmuwan AS Victor Ambros dan Gary Ruvkun Terima Penghargaan Nobel Kedoteran 2024, Apa Penemuannya?

7 hari lalu

2 Ilmuwan AS Victor Ambros dan Gary Ruvkun Terima Penghargaan Nobel Kedoteran 2024, Apa Penemuannya?

Victor Ambros dan Gary Ruvkun, dianugerahi Penghargaan Nobel Kedokteran 2024. Perikut profil mereka, dan temuannya.

Baca Selengkapnya

4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

8 hari lalu

4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

Kemenkes menyebut empat hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja sesuai tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

13 hari lalu

Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

15 hari lalu

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.

Baca Selengkapnya

Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

22 hari lalu

Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban mayat di Kali Bekasi membawa barang-barang pribadi untuk tes DNA.

Baca Selengkapnya

2 Persen Saintis Teratas Dunia 2024: UI Tempatkan 13 Orang, Terbanyak dari FMIPA

24 hari lalu

2 Persen Saintis Teratas Dunia 2024: UI Tempatkan 13 Orang, Terbanyak dari FMIPA

Universitas Indonesia (UI) menempatkan 13 penelitinya dalam daftar 2 persen Ilmuwan Teratas Dunia 2024 versi Stanford University.

Baca Selengkapnya