Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada empat hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja sesuai tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 pada 10 Oktober. Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, menyebutkan hal pertama yang perlu diimplementasikan adalah jam kerja yang wajar agar bekerja menjadi lebih efisien dan ketika pulang bisa mengurus hal-hal lain.

"Sampai saat ini aturannya delapan jam. Dari delapan jam ini harusnya bisa diatur secara efektif dan efisien supaya tidak membuang kerjaan di luar jam kerja," jelasnya.

Yang kedua adalah memberikan akses ke pelayanan kesehatan jiwa, seperti konseling atau pelatihan-pelatihan manajemen stres. Dia mencontohkan, Kementerian Kesehatan mempromosikan skrining kesehatan jiwa dan menyediakan konseling bagi yang membutuhkan.

"Hal-hal itulah yang coba kita fasilitasi. Dan Alhamdulillah tahun ini yang mengisi skrining itu jauh lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya," katanya.

Jangan ragu curhat
Yang ketiga adalah mendorong percakapan terbuka tentang kesehatan jiwa. Imran menyebutkan sering ada anggapan orang harus tegar sehingga masalahnya dipendam sendiri. Dia menilai hal tersebut tidak baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi kalau orang bilang ada temannya curhat terus bilang, 'Kamu kan baik-baik saja,' itu enggak tepat. Yang tepat adalah, 'Oke, kamu bermasalah, nikmati masalahmu, selesaikan, tapi harus bangkit,'" paparnya.

Inisiatif terakhir yakni meningkatkan kesempatan kerja bagi orang-orang yang punya masalah kesehatan jiwa serius. "Jadi kita tidak boleh menstigma mereka tetapi berikan kesempatan dan berikan dorongan agar mereka bisa bekerja," ujarnya.

Ddata 2022 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan satu dari delapan orang di dunia memiliki masalah kesehatan jiwa. "Dan dari Global Burden Disease tahun 2019 menunjukkan bahwa gangguan jiwa ini menjadi penyebab kedua year lived with disability di Indonesia," kata Imran.

Pilihan Editor: 2 Persen Masyarakat Usia 15 Tahun ke Atas punya Masalah Kesehatan Jiwa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

1 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Pemicu Gangguan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan. Terutama di lingkungan kerja


7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

2 hari lalu

Generasi Z. Foto: Canva
7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

Mengenal karakteristik generasi Z yang disebut andal di sektor teknologi, tetapi juga dianggap rapuh secara mental.


Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kesehatan mental begitu penting untuk dijaga, terutama dalam lingkungan kerja.


Tips Redakan Rasa Tak Bahagia di Tempat Kerja

3 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Tips Redakan Rasa Tak Bahagia di Tempat Kerja

Meski banyak tantangan dan berat, tetap ada cara untuk lebih bahagia di tempat kerja. Berikut beberapa tipsnya.


Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

5 hari lalu

Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com
Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

Kemandirian merupakan kemampuan yang dapat dilatih sejak dini. KemenPPPA mengajak orang tua menumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan buku cerita.


Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

5 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

7 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

7 hari lalu

BamBam GTO7. Soompi
BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

Unggahan BamBam GOT7 belakangan ini mengkhawatirkan penggemar tentang kesehatan mentalnya.


Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

7 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.