TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara ke-7 Indonesia, Iriana Joko Widodo, dan istri Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, hadir di pengucapan sumpah jabatan Prabowo Subianto dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-202 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Iriana mengenakan kebaya putih sementara menantunya warna merah.

Pengamat Mode dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria mengartikan kebaya yang digunakan oleh mertua dan menantu itu menjadi simbol kecintaan terhadap Tanah Air. Keduanya serasi menampilkan warna bendera Indonesia, yaitu Merah Putih, lewat pilihan busananya.

"Warna merah dan warna putih yang dipakai Mbak Selvi dan Bu Iriana itu menyimbolkan kecintaan akan Indonesia karena warna merah putih itu warna bendera kita," kata Lisa.

Lisa mengatakan jika membedah masing-masing pilihan gaya maka sebenarnya pilihan kebaya sebagai busana yang digunakan Selvi dan Iriana ingin menegaskan posisi kebaya sebagai ciri khas wanita Indonesia dalam berbagai acara, termasuk acara kenegaraan. Menurut Lisa, kebaya merah yang dipilih Selvi Ananda telah dimodifikasi menjadi kebaya modern. Meski telah disesuaikan dengan sentuhan-sentuhan kekinian agar sesuai perkembangan zaman, roh busananya tetap menunjukkan siluet kebaya.

Ciri khas Indonesia
Sementara pilihan kebaya Iriana Jokowi yang berwarna putih, Lisa mengatakan busana itu masuk dalam golongan kebaya tradisional Jawa. Apabila dilihat sekilas kebaya tersebut terlihat sederhana namun tetap ada detail-detail keindahan budaya dari corak kain yang dikenakan oleh Iriana.

"Itu mungkin untuk merepresentasikan itu ciri khas orang Indonesia. Jangan lupa dengan pakaian adat dan budayanya," ujar Lisa.

Dalam kesempatan pengucapan sumpah jabatan Prabowo-Gibran, pasangan pemimpin baru itu mengenakan pakaian adat Betawi, yakni baju adat Ujung Serong. Pilihan busana tersebut menarik mengingat pertama kali dalam sejarah penggunaan pakaian adat dilakukan dalam proses pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden.

Pilihan Editor: Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia