Saran Konsultan Laktasi agar Pemberian ASI Lancar

Reporter

Antara

Senin, 21 Oktober 2024 11:33 WIB

Ilustrasi menyusui. factretriever.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan senang ibu menyusui ternyata bisa berdampak pada kelancaran dalam memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada anak sehingga dibutuhkan peran penting ayah.

"Tetapi jika ibu menyusui dalam kondisi stres maka bisa berdampak juga terhadap pemberian ASI yang tersumbat. Maka itu, peran seorang ayah sangat penting dalam menjaga mood ibu menyusui," kata konsultan laktasi di Eka Hospital Grand Family, Stephanie Clara, di Tangerang, Senin, 21 Oktober 2024.

Upaya lain dalam menjaga suasana hati ibu menyusui adalah mengonsumsi makanan kesukaan. Hal ini penting dalam menumbuhkan semangat menyusui.

"Orang yang happy, air susunya juga bisa bagus," ujarnya.

Karena itu, peran ayah dalam mewujudkan kesuksesan ibu menyusui sangat penting. Bukan berarti urusan menyusui hanya tugas ibu tetapi juga ayah. "Buat peran ibu jadi menyenangkan karena bisa membawa kebahagiaan yang berdampak pada bayi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bagi ibu menyusui yang kemudian sudah bekerja maka bisa membuat fondasi jadwal untuk memberikan ASI kepada anak. Misalnya saja, ibu bisa memberikan ASI mulai sore hari. Sedangkan pagi hingga jelang pulang ke rumah bisa menggunakan ASI hasil pompa.

Lebih baik langsung
Meski saat ini banyak alat pompa ASI dan bisa memakai sistem simpan, lebih bagusnya jika menyusui anak secara langsung karena selama enam bulan pertama termasuk dalam periode emas sehingga asupan ASI bayi sangat penting.

"Sistem pompa itu fungsi awalnya untuk menjaga kebutuhan ASI kepada anak selama bekerja. Tetapi ketika pekerjaan sudah selesai dan bertemu, maka menyusui secara langsung itu lebih bagus karena banyak dampak positifnya," ujarnya.

Spesialis anak di rumah sakit yang sama, Revina, menambahkan ibu bisa mengetahui kondisi pertumbuhan bayi dari berat badan dan frekuensi buang air.

"Kalau berat bayi tidak sesuai target maka ada masalah dalam pemberian ASI. Bisa jadi kurang atau kendala lain yang bisa di konsultasi dengan dokter," ujarnya.

Lalu untuk bayi berusia di bawah 1 bulan biasanya buang air besar empat kali sehari dan buang air kecil enam kali. "Jika kurang maka produksi ASI bisa jadi ada kendala," kata Revina.

Pilihan Editor: Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

Berita terkait

7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui

2 hari lalu

7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui

Berikut beberapa makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Baca Selengkapnya

Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

14 hari lalu

Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

Ahli gizi menyebut larangan promosi susu formula dalam PP nomor 28 tahun 2024 perlu dikaji kembali karena sufor dinilai tak berbahaya.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

24 hari lalu

Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

Dokter anak menjelaskan ibu menyusui dengan riwayat TBC masih boleh memberikan ASI kepada bayinya tapi ada syaratnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

27 hari lalu

Manfaat ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

ASI eksklusif memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 1.000 hari pertama kehidupan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

28 hari lalu

Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Tekankan Peran Ayah Krusial Bagi Tumbuh Kembang Anak

48 hari lalu

Mas Dhito Tekankan Peran Ayah Krusial Bagi Tumbuh Kembang Anak

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menekankan pentingnya peran ayah dalam perkembangan anak saat memberikan arahan dalam Jambore Kader Posyandu di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

20 Agustus 2024

Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat adalah melalui edukasi gizi dan mendorong pemberian ASI eksklusif.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

18 Agustus 2024

Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

Berikut cara menyusui yang disarankan Kemenkes, kendala pemberian ASI, dan kapan perlu diberi susu formula?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

17 Agustus 2024

Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional setelah menerbikan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

16 Agustus 2024

Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

Salah satu cara agar ibu menyusui lebih termotivasi memberikan ASI eksklusif adalah dengan mempelajari manfaat bagi diri sendiri dan bayinya.

Baca Selengkapnya