Dokter Jelaskan Kondisi Masa Duka Berkomplikasi Akibat Kehilangan Orang Terdekat

Reporter

Antara

Jumat, 25 Oktober 2024 20:37 WIB

Ilustrasi perempuan sedih

TEMPO.CO, Jakarta - Masa duka berkomplikasi adalah sindrom kumpulan gejala yang terjadi dalam masa duka dan tidak dapat diatasi oleh orang yang mengalaminya dan terjadi pada 7-20 persen orang yang berduka dan tidak memandang usia meski lebih banyak pada yang berusia lanjut. Gejalanya bermacam-macam, antara lain gejala fisik, psikis, kemungkinan besar timbul peradangan dan terjadi gangguan spiritual.

Spesialis penyakit dalam konsultan psikosomatik paliatif di RS Cipto Mangunkusumo Kencana Jakarta, Edward Faisal, mengatakan keluarga dan tenaga kesehatan perlu mengenali beberapa tanda masa duka yang berkomplikasi atau sulit ditangani ketika keluarga kehilangan orang terdekat karena penyakit seperti kanker.

"Untuk masa duka yang normal berlangsung tiga sampai enam bulan, paling baik itu tiga bulan akan pulih. Tapi kalau memang terjadi lebih dari enam bulan, itu disebut dengan masa duka berkomplikasi," kata Edward dalam webinar RSCM, Jumat, 25 Oktober 2024.

Ia juga mengatakan orang yang mengalami kondisi ini akan terjebak dalam renungan kondisi kematian orang terdekatnya, cenderung menghindari hal-hal yang bisa melupakan ingatan terhadap orang yang telah meninggal, dan menarik diri dari lingkungan. Gejala ini juga dapat bertahan enam bulan sampai dekade.

Terkadang kesepian juga bisa menyebabkan rasa duka menjadi lebih mendalam yang biasanya dirasakan pada lansia yang ditinggal pasangan serta faktor orang di luar keluarga yang belum mengetahui berita meninggalnya orang tersebut bisa kembali mencetuskan kerinduan bagi yang ditinggalkan.

Advertising
Advertising

"Ketidakmampuan untuk menerima kematian, kerinduan atau penghindaran yang intens, sering melamun, kesedihan yang mendalam, tangisan, tekanan somatik, penarikan diri dari pergaulan, dan ada kemungkinan besar keinginan bunuh diri, ingin menyusul orang yang meninggal," jelas Edward.

Siapa pun bisa mengalami
Ia mengatakan setiap orang bisa mengalami masa duka berkomplikasi termasuk dokter atau perawat yang memiliki kedekatan dengan pasien. Tenaga medis yang memiliki simpati tinggi terhadap pasien dan setelah tahu pasien yang dirawat meninggal akan merasa bersalah karena tidak bisa menolong. Ambang batas diagnosis yang disarankan pada masa duka berkomplikasi adalah satu tahun.

Jika kesedihan mengganggu emosional, tidak bisa menerima kematian, dan kehilangan identitas diri maka perlu berkonsultasi dengan spesialis kesehatan jiwa. Edward menyarankan agar tidak terjadi masa duka berkomplikasi adalah dengan bercerita kepada orang lain, dan harus memahami kondisi paliatif menuju akhir hidup merupakan proses yang normal.

Pilihan Editor: Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Berita terkait

Tak Cuma Berbunga-bunga, Jatuh Cinta Juga Bisa Bikin Orang Sedih dan Ini Alasannya

1 hari lalu

Tak Cuma Berbunga-bunga, Jatuh Cinta Juga Bisa Bikin Orang Sedih dan Ini Alasannya

Ternyata jatuh cinta juga bisa memunculkan rasa sedih pada orang yang mengalami dan berikut empat alasan utamanya.

Baca Selengkapnya

UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara Sedang Menunggu Kematian

1 hari lalu

UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara Sedang Menunggu Kematian

UNRWA menyebut rakyat Palestina di utara Gaza berada di ambang kematian karena meningkatnya serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Meski Tak Kenal, Kematian Liam Payne Sisakan Duka bagi Penggemar. Pakar Ungkap Sebabnya

5 hari lalu

Meski Tak Kenal, Kematian Liam Payne Sisakan Duka bagi Penggemar. Pakar Ungkap Sebabnya

Kehilangan pesohor seperti Liam Payne bisa menimbulkan berbagai emosi, bahkan kesedihan, meski penggemar tak ada hubungan apapun dengannya.

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Alkohol terhadap Kerja Otak

6 hari lalu

Ini Dampak Alkohol terhadap Kerja Otak

Salah satu efek yang sering terjadi akibat konsumsi alkohol adalah blackout atau kehilangan ingatan sementara.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Depresi pada Malam Hari

9 hari lalu

Cara Mengatasi Depresi pada Malam Hari

Pada malam hari, ketika aktivitas menurun dan pikiran mulai berkecamuk, gejala depresi bisa terasa semakin kuat.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

11 hari lalu

6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

11 hari lalu

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

15 hari lalu

Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

Psikolog menjelaskan orang yang melakukan doom spending biasanya sedang stres, cemas, bosan, atau kesepian dan jika tidak disadari sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

20 hari lalu

Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.

Baca Selengkapnya

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

22 hari lalu

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya