Pinggul Besar Lebih Panjang Umur

Reporter

Editor

Selasa, 5 Oktober 2010 17:36 WIB

REUTERS/Lucas Jackson
TEMPO Interaktif, Rochester - Sebuah studi terbaru di Amerika Serikat menunjukkan orang yang memiliki pinggul dan paha besar panjang umur. Penelitian sebelumnya menunjukkan orang yang memiliki cadangan lemak terlalu banyak di area perut berisiko tinggi terserang penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Sedangkan mereka yang cadangan lemaknya di pinggul atau paha bagian atas, lebih kecil kemungkinan terserang penyakit ini.

Dr. Michael Jensen dan koleganya melakukan penelitian dengan memberi makan 28 lelaki dan perempuan selama 8 minggu untuk melihat bagaimana lemak terbentuk di tubuh mereka. Mereka mengukur kadar lemak sebelum dan setelah penelitian. Rata-rata partisipan memiliki 5,5 kg lemak di bagian atas tubuh mereka, dan 3,3 kg lemak di bagian bawah tubuh mereka.

Hasilnya, sel lemak yang terbentuk di sekitar perut dan jantung tidak mengandung sintesa protein. Dengan kata lain, yang tumbuh di area itu adalah lemak 'buruk'.

Sementara sel lemak yang tumbuh di paha, meskipun terbentuk, tidak membuatnya menjadi lebih besar. Dr. Jensen dari Klinik Mayo di Rochester, Minnesota mengatakan penemuan ini menjadi tantangan dari penelitian lain yang menyebutkan bahwa sel lemak di tubuh orang dewasa stabil.

Penelitian ini juga mendukung ide bahwa peningkatan kapasitas untuk membentuk sel lemak di bagian bawah tubuh menciptakan terbentuknya perlindungan terhadap bagian atas tubuh dan berpotensi mencegah penyakit. Penelitian ini dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences. "Mekanisme selular berbeda. Jadi berbeda mekanisme, berbeda pula hasilnya," kata Jensen.

Penelian terbaru ini dapat menjelaskan keuntungan memiliki tubuh berbentuk buah pir alias besar di bawah. Para peneliti membandingkan penelitian mereka dengan rasio perbandingan ukuran perut dan pinggul. Hasilnya orang yang berpinggul besar lebih sehat ketimbang mereka yang bagian perut dan bagian atas tubuhnya lebih besar.

Penelitian selanjutnya akan membuka kemungkinan bagaimana lemak disimpan didalam tubuh untuk mengurangi penyakit jantung dan penyakit lainnya. Tahun lalu, sebuah penelitian di denmark yang melibatkan 3000 lelaki dan perempuan menunjukkan mereka yang memiliki pinggul lebih dari 23,6 inci lebih kecil terkena resiko sakit jantung.

AMANDRA MM I DAILY MAIL





Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya