Risiko Rokok Menthol Lebih Kecil?

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2011 10:52 WIB

AP/Frank Franklin II
TEMPO Interaktif, Kebiasaan merokok bisa menyebabkan berbagai penyakit. Sebut saja, serangan jantung, impotensi dan kanker paru. Meski bisa menyebabkan kanker paru, sebuah penelitian mengungkap para perokok menthol ternyata memiliki risiko lebih kecil terserang penyakit kanker paru dibandingkan perokok non-menthol.

Dalam penelitian yang dilakukan William J. Blot dari Vanderbilt-Ingram Cancer Center, Nashville, Amerika Serikat mengungungkap para perokok menthol yang menghabiskan satu bungkus rokok memiliki risiko 12 kali lebih besar terkena kanker paru dibanding mereka yang tidak merokok. Adapun perokok non-menthol memiliki risiko 21 kali lebih besar terkena kanker paru.

Hasil ini terungkap setelah para peneliti melakukan identifikasi terhadap 440 orang dari 85.806 orang yang diteliti. Mereka lalu membandingkan kebiasaan merokok dan pilihan rokok orang yang terkena kanker paru dengan 2.213 orang yang tidak terkena kanker paru.

Selain memiliki risiko lebih kecil, perokok menthol juga menghabiskan rokok lebih sedikit ketimbang perokok non-menthol. Adapun tingkat kesulitan menghentikan kebiasaan merokok antara perokok menthol dan non-menthol sama.

Hasil ini mematahkan penelitian sebelumnya yang menyebutkan perokok menthol lebih sulit berhenti. Menurut Jonathan Foulds, Ph.D., profesor Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Pennsylvania State College of Medicine rokok menthol menyediakan karbonmonoksida, nikotin dan cotinine yang lebih tinggi dibanding dengan rokok biasa.

Menthol merangsang reseptor dingin, sehingga menghasilkan sensasi dingin. Efek ini dapat membantu perokok menghisap lebih banyak nikotin per rokok dan menjadi lebih kecanduan, terutama di kalangan perokok muda.

Meski memiliki risiko lebih kecil, Blot menegaskan rokok menthol bukan berarti lebih aman dan boleh dikonsumsi. "Pesan utamanya, rokok berbahaya, mau menthol atau bukan, yang paling tepat adalah berhenti merokok sekarang juga," kata dia.

WEBMD | PGR

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

9 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

14 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

29 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

32 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

43 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

46 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

57 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

58 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya