TEMPO Interaktif, Jakarta - Profesor Ian Frazer, pencipta vaksin human papilloma virus
(HPV) untuk menangkal kanker serviks atau kanker leher rahim, akan berkunjung ke Indonesia pada 25-28 April 2011. Frazer mengunjungi universitas di Jakarta dan Surabaya serta memutar film dokumenter "Catching Cancer" (Terkena Kanker). Selain itu, Frazer juga akan bertemu dengan ilmuwan Indonesia.
(HPV) untuk menangkal kanker serviks atau kanker leher rahim, akan berkunjung ke Indonesia pada 25-28 April 2011. Frazer mengunjungi universitas di Jakarta dan Surabaya serta memutar film dokumenter "Catching Cancer" (Terkena Kanker). Selain itu, Frazer juga akan bertemu dengan ilmuwan Indonesia.
“Kedatangannya akan menginspirasi para peneliti dan ilmuwan medis Indonesia serta memperkukuh kerja sama penelitian dan hubungan antarwarga dengan Australia,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, dalam siaran pers Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Senin (25/4).
Pemutaran film dokumenter tersebut akan diselenggarakan pada 26 April di Universitas Indonesia, Jakarta dan Rabu 27 April di Universitas Airlangga, Surabaya. Para pejabat pemerintah, anggota profesi medis, mahasiswa, dan peneliti akan mendapat kesempatan untuk menghadiri pemutaran tersebut maupun ambil bagian dalam diskusi dengan Profesor Frazer.
Profesor Ian Frazer adalah Direktur Diamantina Institute. Dia pencipta vaksin human papilloma virus (HPV), vaksin pertama yang dirancang untuk menghentikan kanker. Frazer berhasil menjadi pemenang Australian of The Year pada 2006 atas karyanya dalam pengembangan vaksin kanker serviks, HPV. Frazer mengajar imunologi kepada mahasiswa program sarjana dan pascasarjana Universitas Queensland.
POERNOMO GR
