Kekurangan Gizi Masih Mengancam Balita Indonesia  

Reporter

Editor

Rabu, 27 April 2011 19:01 WIB

TEMPO/Nickmatulhuda]
TEMPO Interaktif, Jakarta - Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di sisi lain, status gizi juga merupakan indikator pencapaian MGDs yaitu menurunkan balita kurang gizi dan konsumsi energi minimal. Gizi dibagi 2 yaitu gizi makro yang terdiri dari protein, karbohidrat, dan lemak, serta gizi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral.

"Masalah mal gizi mikro di Indonesia terutama vitamin A, yodium, anemi," ujar Dr Sandjaja, Kepala Riset Persatuan Ahli Gizi Indonesia saat temu wartawan dalam rangka kerja sama penelitian dengan Frisian Flag Indonesia, Selasa kemarin di Jakarta.

Kekurangan gizi adalah masalah yang membentuk lingkaran setan yang sulit diputus. Karena gizi buruk mengakibatkan kualitas kesehatan yang buruk sehingga mempengaruhi produktifitas seseorang. Sementara produktifitas menentukkan penghasilannya saat bekerja, yang artinya jika produktifitas rendah maka penghasilannya pun semakin rendah dan pada akhirnya menurunkan daya beli makanan bergizi.

"Penghasilan orang kurang gizi hanya 2/3 dari orang yang cukup gizi. Selain itu kurang gizi juga mempengaruhi IQ dan tinggi badan seseorang," ujar Sandjaja.

Berdasarkan riset kesehatan dasar 2010 terhadap anak Indonesia antara 0-4 tahun, lanjut Sandjaja, terdapat 18,4 persen yang mengalami kekurangan gizi. Sebanyak 9,8 persen anak kekurangan yodium, sebanyak 37 persen mengalami tumbuh pendek, dan sebanyak 13 persen anak Indonesia tergolong kurus.

"Permasalahan gizi hampir disemua negara sama yaitu karena konsumsi yang kurang dan penyakit. Konsumsi yang kurang biasanya karena pengetahuan orang tua ataupun akses perolehan makanan bergizi yang sulit," ungkap Sandjaja.

Daerah yang kondisi gizinya terparah di Indonesia adalah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimatan Barat, dan Papua Barat. Sedangkan daerah yang memiliki gizi paling baik adalah Yogyakarta dan Bali.

"Gizi makro yang paling kurang di Indonesia adalah proteinnya. Sedangkan gizi mikro yang masih kurang adalah vitamin A," pungkas Sandjaja. RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

1 hari lalu

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

3 hari lalu

7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

Ketahui cara memutihkan selangkangan yang hitam. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami serta menjaga kebersihan area selangkangan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

5 hari lalu

Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

Hasil tes pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke KPU pada hari ini. Apa proses selanjutnya?

Baca Selengkapnya

3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

5 hari lalu

3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

Melepas alas kaki di pesawat menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri maupun penumpang lainnya.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

9 hari lalu

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya

10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

10 hari lalu

10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

12 hari lalu

Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya 102 tahun dengan cara yang bikin melongo, yakni terjun payung

Baca Selengkapnya

Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

15 hari lalu

Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.

Baca Selengkapnya

Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

15 hari lalu

Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.

Baca Selengkapnya

5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

15 hari lalu

5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

Setelah menyelesaikan PPDS, dokter spesialis harus lulus ujian dari IDI untuk memperoleh sertifikat spesialis.

Baca Selengkapnya