Warnai Kulit Berisiko Kanker

Reporter

Editor

Minggu, 9 Oktober 2011 09:42 WIB

AP/Andre Penner

TEMPO Interaktif, London - Para penggemar mewarnai kulit (tanning) di salon tampaknya harus lebih waspada. Dalam penelitian yang dilakukan, proses penggelapan kulit ini ternyata berisiko menyebabkan kanker kulit meski dalam prosesnya tidak dilakukan pembakaran.

Jenis radiasi ultraviolet yang digunakan pada tanning bed menyebabkan kerusakan di bawah kulit meski efek berbahaya tersebut tak terlihat di permukaan kulit.

Sinar UVB sinar matahari telah lama diketahui menyebabkan kerusakan kulit secara keseluruhan. Sementara sinar UVA yang dilepaskan matahari dan juga yang digunakan oleh tanning bed itu sering dianggap relatif tidak berbahaya.

Namun penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology memperlihatkan bahwa sinar UVA dapat menyebabkan risiko kanker kulit. Targetnya adalah area di bawah permukaan tempat sel-sel membelah untuk membuat lapisan baru. Efek ini menyebabkan kerusakan sel DNA yang memicu risiko kanker kulit tersebut.

Prof. Antony Young, salah seorang peneliti dari King's College London, mengatakan bahwa penelitian dulu tertulis bahwa sinar UVA tidak menyebabkan kerusakan serius pada kulit. "Kerusakan pada lapisan atas tidak begitu penting karena lapisan itu akan segera mati. Tapi kerusakan pada lapisan yang sel-selnya masih membelah dan tumbuh justru itulah yang mengkhawatirkan," ujarnya.

Secara keseluruhan, sinar UVB menyebabkan kerusakan pada seluruh lapisan kulit termasuk lapisan dalam. Namun efek kerusakan paling parah ada di permukaan adalah lebih terlihat nyata. Namun kerusakan akibat sinar UVA lebih fokus pada lapisan bawah kendati tanpa membakar lapisan luar kulit.

Orang-orang yang terkena sinar matahari melalui jendela mobil bisa mengalami risiko yang sama karena filter kaca yang digunakan adalah untuk menangkal radiasi UVB dan bukan untuk sinar UVA.

Penelitian ini dilakukan pada 12 relawan untuk membandingkan secara langsung efek sinar UVB dengan dosis setara dengan UVA pada kulit manusia.

Prof. Mark Birch-Machin, ilmuwan kulit dari Universitas Newcastle, mengatakan, "Meski UVB menyebabkan lebih banyak kerusakan DNA dibanding UVA untuk dosis yang sama ketika terbakar sinar matahari, efek dari UVA masuk lebih dalam ke lapisan kulit," ujarnya.

Pedoman Uni Eropa menyatakan perlindungan terhadap radiasi UVA setidaknya sepertiga dari nilai SPF pada label. "Saran saya pastikan Anda cukup mengoleskan krim matahari. Kebanyakan orang hanya mengoleskan sepertiga atau setengah dari jumlah yang mereka butuhkan," ujarnya.

TELEGRAPH/ISMI WAHID


Berita terkait

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.

Baca Selengkapnya

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.

Baca Selengkapnya

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?

Baca Selengkapnya

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.

Baca Selengkapnya

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.

Baca Selengkapnya

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.

Baca Selengkapnya

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.

Baca Selengkapnya