Popeye Benar, Bayam Sangat Baik untuk Otot  

Reporter

Editor

Rabu, 27 Juni 2012 12:54 WIB

Femisa.org

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda mengapa Popeye mengkonsumsi bayam untuk memperkuat otot-ototnya? Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa yang dilakukan tokoh kartun pelaut itu tidak keliru. Bayam ternyata memang bisa membuat otot bisep Anda menonjol.

Sebuah tes yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa nitrat, senyawa yang ditemukan dalam kadar yang tinggi pada bayam, meningkatkan produksi dua protein kunci untuk memperkuat otot-otot.

Para peneliti dari Karolinska Institute di Swedia mengatakan saat ini tidak mungkin membeli suplemen nitrat. Senyawa nitrat itu justru bisa Anda dapatkan dengan cara murah: lewat seikat kecil bayam, tidak perlu sebanyak yang dimakan oleh Popeye–satu kaleng.

Kalau tak suka bayam, Anda harus mencari sumber lain. Jumlah nitrat yang sama bisa diperoleh dari dua hingga tiga ubi merah. Selain itu, nitrat juga bisa ditemukan pada selada dan sawi.

“Penelitian kami sangat menarik sebab nitrat terbukti mempengaruhi kekuatan otot pada tikus,” kata peneliti Andres Hernandez kepada Daily Mail.

Penelitian ini bisa menjadi kabar gembira para penggemar fitness. Mereka bahkan rela membayar mahal kapsul-kapsul protein demi membentuk otot. Padahal sayuran seperti bayam punya kandungan yang kurang-lebih sama bagusnya. Tim peneliti berharap bahwa temuan ini juga bisa digunakan sebagai pengobatan baru bagi mereka yang mengalami otot lemah.

Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa bayam bisa menyebabkan rasa kenyang, sementara penelitian lain mengatakan bahwa bayam bisa mempercepat proses penyembuhan pasien yang mengalami serangan jantung.

ARBA’IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler Lainnya
10 Negara Tempat Wanita Berpayudara Besar di Eropa
Jangan Selalu Salahkan Lemak
Lawan Stres dengan Meditasi
Film Edensor Libatkan Ariel Peterpan
Benarkan Rumor, Megan Fox Pamer Perut di Hawaii
Rumah Mewah Para Selebriti Hollywood




Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya