Makan Cokelat Turunkan Risiko Stroke pada Pria

Reporter

Kamis, 30 Agustus 2012 12:20 WIB

Cokelat Turunkan Risiko Stroke

TEMPO.CO, Jakarta - Memakan satu batang cokelat setiap minggu ternyata bisa mengurangi risiko stroke pada pria.

Menurut penelitian dari Karolinska Institute, Stockholm, Swedia, pria yang memakan sekitar 2,2 ounces cokelat (sekitar 62 gram) per minggu, mengalami penurunan risiko terkena stroke sebesar 17 persen.

"Hasil penelitian ini valid, terbukti dengan banyaknya jumlah pasien," kata Jonathan Friedman, ahli bedah saraf Texas A&M Health Science Center College of Medicine, Amerika Serikat, kemarin, Rabu, 29 Agustus 2012.

Penelitian ini melibatkan 37 ribu pria yang memakan waktu sepuluh tahun. Usia mereka antara 45-79 tahun.

Penyebab penurunan risiko stroke karena kokoa memiliki flavoid. Senyawa itulah yang bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik, dan memperbaiki fungsi arteri. Flavoid, sejenis antioksidan, juga bisa mengecilkan pembuluh darah dan mencegah penyumbatan.

Tidak jelas jenis cokelat apa yang layak dikonsumsi. Tapi, menurut survei, hampir 90 persen cokelat di Swedia bercampur dengan susu.

HEALTH.COM | SORTA TOBING

Berita Terpopuler:






Advertising
Advertising




Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami bagi Saya



Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Berisik saat Bercinta



Kelompok John Kei dan Hercules Bentrok



Osama sudah Tewas saat NAVY Seal Serbu Kamarnya






Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

15 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

17 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

17 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

17 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

18 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

18 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

21 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya