Tak Perlu Timbangan Kala Diet  

Reporter

Rabu, 16 Januari 2013 17:03 WIB

Ilustrasi. easydietprograms.info

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut survei yang digelar di Inggris, perempuan lebih memilih diputuskan kekasihnya ketimbang menimbang berat badan setelah liburan. Pakar kesehatan Cynthia Sass pun menyarankan daripada menimbulkan kecemasan, lebih baik perempuan menyingkirkan timbangan berat badan dari hidupnya.

Saas membeberkan lima alasan mengapa perempuan sebaiknya tak perlu mengintip berat badannya di timbangan.

1.Timbangan bisa menghilangkan motivasi
.

Saas menyebut banyak orang kehilangan motivasi menurunkan berat badan karena stres melihat jarum timbangan yang tak kunjung bergeser ke kiri. Jika itu terjadi, Saas menyarankan agar timbangan itu segera disimpan dalam lemari. "Faktanya, kita tidak butuh timbangan untuk bisa tahu bila kita ada di jalur diet yang benar," ujarnya.

2.Berat badan tidak merepresentasikan kondisi tubuh
.

Pola makan yang benar bisa mengubah ukuran baju seseorang, kualitas kulit, dan tingkat kekebalan tubuh. Namun, kata Saas, berat badan tidak menunjukkan perubahan itu. Sebab kala menimbang, tak cuma lemak yang diukur, tapi juga otot, jaringan tulang, ataupun makanan yang tak tercerna. "Jika ketika itu kita baru saja banyak minum, maka berat badan otomatis ikut bertambah," kata Saas.

3.Berat badan bukan indikator sempurna dari komposisi tubuh
.

Lima perempuan dengan tinggi dan berat badan sama belum tentu memiliki kandungan lemak tubuh yang serupa. Sebab, persentase lemak dan otot tiap orang berbeda-beda.

4.Berat badan berkurang belum tentu membuat Anda lebih baik
.

Saas berujar, seorang kliennya kehilangan fokus diet setelah mengetahui tak ada penurunan berat badan. Akibatnya, sang klien stres karena ia begitu terobsesi pada skala.

5.Menimbang bukan tolok ukur diet terbaik
.

Kalau membenci angka dan skala, Saas menyarankan Anda untuk menjauhi timbangan. Menurut dia, yang lebih baik adalah memahami pola pribadi diri sendiri. Caranya, petakanlah segala hal yang membuat berat badan Anda susah turun. Kemudian, konsistenlah untuk diet. "Yang pasti, jangan terobsesi pada angka timbangan," ujar dia.

ISMA SAVITRI | FITSUGAR.COM

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

20 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

37 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

41 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

56 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya