TEMPO.CO, San Francisco - Berlebihan atau lebay terlihat menyebalkan bagi orang lain. Tapi untuk diri sendiri, sifat terlalu ekspresif, terlalu baik, terlalu pintar, hingga terlalu percaya diri pun ternyata tak baik. Situs psychologytoday menulis alasan kenapa berlebihan itu buruk bagi Anda.
1. Kepribadian
Penelitian tentang kepemimpinan menunjukkan bahwa rasa percaya diri yang moderat berhubungan dengan kepemimpinan yang efektif. Tapi, jika rasa percaya diri itu berlebihan, pemimpin cenderung arogan. Selain itu, pemimpin yang percaya diri berlebihan merasa tidak pernah salah. Jika melakukan kesalahan mereka sulit untuk dikoreksi.
Ada sejumlah kebiasaan berlebihan tentang rasa percaya diri ini, semisal terlalu memiliki ketelitian berlebih akan membuat orang menjadi perfeksionis. Mereka tidak akan mampu untuk menyelesaikan tugas karena mereka merasa tidak sempurna. Lalu untuk yang terlalu terbuka terhadap pengalaman baru, dia tidak akan sadar bahaya yang mengancam. Terakhir, terlalu baik dan terlalu mudah setuju justru akan membuat orang memanfaatkan Anda.
2. Keahlian dan kemampuan
Riset menunjukkan bahwa terlalu ekspresif tanpa memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan emosi yang ditunjukkan di depan publik akan membuat individu menjadi mudah dibaca dan memiliki emosi yang tak terkendali. Tapi sebaliknya, jika seseorang yang susah menunjukkan emosinya, akan membuat individu terlihat jauh dan menyendiri. Terakhir, jika terlalu berlebihan sensitivitasnya, seseorang akan mudah merasakan perasaan orang lain yang terkadang justru tidak baik bagi diri sendiri.
Bagaimana tentang intelegensia? Sejumlah riset tentang kepemimpinan menyatakan bahwa pemimpin yang lebih pintar ketimbang para pengikutnya tidak akan efektif karena tidak akan pernah terhubung dengan para anak buahnya.
Berdasarkan dua bagian tentang berlebihan tersebut, muncullah jalan tengah, yaitu keseimbangan. Misalnya, keterbukaan imbang dengan kebijaksanaan, persetujuan imbang dengan kemampuan untuk menolak, dan ketelitian imbang dengan kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Seperti yang orang-orang selalu katakan, bersikaplah moderat di segala hal, keseimbangan, dan kesederhanaan. Moderasi lebih baik ketimbang lebay.
DIANING SARI
Berita terpopuler lainnya:
Edsus Ayam Kampus
Bikin Kisruh, Megawati Pecat Peni Suparto
Ini Bukti Anas Tidak Mencicil Toyota Harrier
Ahok Nilai Jokowi Kurang Galak
Ahok Ajarkan Dobrak Pintu Rusun Marunda
Anas, Harrier dan Perhitungan Penguasa Langit
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
1 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
3 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
3 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
11 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
12 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
12 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
13 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
13 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
13 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
17 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya