Emolien Baik untuk Kulit Eksim  

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 13:53 WIB

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Jakarta - Eczema atau eksim adalah iritasi kulit yang bisa terjadi pada ribuan orang, termasuk di dalamnya anak-anak dan orang tua. Eksim termasuk penyakit yang menjengkelkan karena menimbulkan rasa gatal yang luar biasa.

Pada acara National Eczema Week, pada Agustus 2013 ini, tim ahli perawatan kulit dari E45, telah bekerja sama dengan dokter kulit untuk berbagi tips dan cara terbaik dalam memberikan perawatan eksim.

Ternyata, kandungan emolien adalah kunci untuk mengendalikan kulit eksim. Emolien bukan hanya melembabkan kulit, tapi juga membentuk lapisan pelindung. E45 merekomendasikan tiga langkah untuk merawat kulti eksim dengan krim dan emolien.

Pertama, gunakan emolien pada kulit dua hingga tiga kali sehari. Kedua, pastikan krim emolien benar-benar menyerap ke dalam kulit. Ketiga, ganti sabun mandi biasa dengan sabun mandi yang mengandung emolien.

"Banyak orang yang tidak sadar bahwa langkah sederhana ini sebenarnya bisa memperbaiki kulit eksim. Perhatikan saja perbedaannya," kata dr Tabi Leslie, dokter spesialis dermatologi dan eksim, Selasa, 20 Agustus 2013.

Leslie juga menjelaskan bahwa eksim bisa disebabkan karena gaya hidup yang sibuk sehingga terkesan tidak punya waktu untuk merawat kulit. Mengganti produk sabun mandi dengan emolien merupakan cara yang paling sederhana dalam menjaga kulit eksim.

RINDU P HESTYA | FEMALE FIRST

Berita Populer Terkait:




Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

1 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

4 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

11 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

11 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

27 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

47 hari lalu

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

54 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.

Baca Selengkapnya