Giliran Bank Indonesia Solo Akan Dibukukan  

Reporter

Jumat, 6 Desember 2013 17:35 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bank Indonesia sedang menyusun penulisan buku sejarah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. Direktur Senior Pusat Riset dan Edukasi Bank Indonesia, Nina K. Azis, mengatakan buku itu ingin mengungkap sejarah kantor BI Solo.

”Sebelumnya kami pernah membuat buku serupa, mengulas sejarah kantor BI Padang, Surabaya, dan Yogyakarta,” kata dia dalam sambutan diskusi penulisan buku di kantor BI Solo, Jumat, 6 Desember 2013.

Dia mengatakan, kota-kota tersebut memiliki warisan budaya yang bernilai tinggi, sehingga perlu disampaikan ke masyarakat dalam bentuk buku.

Penulisan sejarah kantor BI Solo mengandalkan arsip-arsip De Javasche Bank, yang kemudian menjadi Bank Indonesia. Juga dari arsip surat kabar yang terbit saat itu, laporan-laporan ke De Javasche Bank, sejarah perkembangan ekonomi, Perang Dunia, dan segala hal yang berkaitan dengan sejarah kantor BI Solo. ”Kami juga mewawancarai para pelaku sejarah,” ujarnya.

Kepala Perwakilan BI Solo, Ismet Inono, mengatakan buku itu akan diluncurkan bersama dengan selesainya konservasi gedung lama BI Solo, yang dulu kantor De Javasche Bank cabang Surakarta. ”Konservasi gedung lama BI Solo sedang dilakukan untuk museum,” katanya.

Ketua tim penulis buku, Androecia Darwis, mengatakan buku itu terdiri atas lima bab. Yaitu pendahuluan, proses transformasi dari De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia, De Javasche Bank Agentschap Soerakarta pada masa pra-kemerdekaan, De Javasche Bank Soerakarta menuju kantor Bank Indonesia Solo, dan kantor Bank Indonesia Solo sebagai heritage.

”Buku ini mengungkapkan geliat perekonomian Surakarta waktu itu yang mendorong penguasa Hindia Belanda mendirikan kantor cabang De Javasche Bank di Surakarta,” ujarnya. Ini tidak lazim karena biasanya kantor cabang De Javasche Bank di daerah didirikan di pesisir dan pelabuhan, bukan di pedalaman.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler
Selain Agnes, 6 Bintang Dunia Ini pun Salah Kostum
Ini Cuit Farhat tentang Foto Mesra Sophia-Ariel
Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya