TEMPO.CO, Jakarta: Anak-anak yang menjalankan diet ala Mediterania lebih cenderung menjadi langsing dibandingkan teman sebayanya. Diet ala mediterania adalah cara makan dengan konsumsi yang kaya akan ikan, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
Anak-anak yang suka makanan jenis tersebut ternyata 15 persen lebih ramping dibandingkan teman mereka yang mengkonsumsi makanan yang berbeda. Menurut para ahli, fakta ini mengabaikan jenis kelamin, usia, kesejahteraan maupun negara asal.
Seperti dikutip situs Health Day edisi 28 Mei 2014, para ilmuwan meneliti berat badan dan kebiasaan makan lebih dari 9.000 anak-anak di delapan negara, yaitu Belgia, Siprus, Estonia, Jerman, Hungaria, Italia, Spanyol, dan Swedia. Berat tubuh dan lemak tubuh mereka diukur saat awal penelitian dan dilakukan pengukuran ulang dua tahun kemudian.
Anak-anak Swedia mencatat skor tertinggi dan mereka yang di Italia menduduki posisi kedua dalam diet bergaya Mediterania. "Sedangkan anak-anak di Siprus merupakan yang terendah," kata Dr Gianluca Tognon dari University of Gothenburg di Swedia.
Menurut para ilmuwan itu, Promosi mengenai pola diet Mediterania bukan lagi hal yang menarik di negara-negara Mediterania.
Para ahli itu mengatakan menimbang manfaat dari pencegahan obesitas, seharusnya pola diet ini menjadi bagian dari strategi pencegahan obesitas di Eropa. Promosinya pun seharusnya lebih intens di negara-negara yang memang selama ini diketahui rendah konsumsi diet Mediterania.
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Terpopuler:
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman
Scout Willis Topless di Jalanan New York
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
20 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
38 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
41 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
56 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
5 Maret 2024
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
29 Februari 2024
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya