TEMPO.CO, Jakarta - Rempah-rempah tak hanya berfungsi sebagai penyedap masakan, tetapi juga kerap digunakan sebagai sarana pengobatan oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia. Meskipun belum banyak penelitian tentang manfaat langsung rempah-rempah dan herbal ini bagi pengobatan, sudah banyak fakta membuktikan bahan-bahan yang dipetik dari alam ini mempunyai dampak positif, termasuk untuk mencegah dan melawan kanker tanpa efek samping.
Salah satu efek positif dari bumbu dapur ini adalah sensasi rasanya yang unik serta aroma khas yang menyegarkan. Menambahkan rempah-rempah untuk memasak dapat membantu merangsang selera makan sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Situs www.dummies.com, menulis beberapa jenis bumbu dapur yang diyakini secara luas dapat membantu mencegah kanker:
Jahe
Jahe telah lama dikenal dalam pengobatan alternatif untuk mengobati bermacam-macam keluhan kesehatan, seperti pilek, batuk, mual sampai sembelit. Jahe dapat digunakan dalam bentuk segar maupun bubuk bahkan manisan. Dalam bentuk berbeda, jahe mempunyai rasa dan aroma sedikit berbeda. Secara umum, Anda dapat mengganti 1/8 sendok teh jahe bubuk dengan satu sendok makan jahe parut segar atau sebaliknya. Mengkonsumsi jahe dengan varian pengolahannya, terutama untuk minuman, dapat memberikan kenyamanan pada perut mual selama pengobatan kanker.
Kayu manis
Bumbu dapur ini memiliki sensasi hangat dan merupakan sumber antioksidan yang baik. Kayu manis umumnya digunakan pada masakan Mediterania dan sering dijumpai sebagai bahan utama dalam bumbu masakan Italia. Anda dapat menggunakannya untuk menambah rasa pada sup, pasta tomat, roti, dan sebagai bumbu pada masakan tinggi protein seperti unggas, daging sapi, dan domba. Kayu manis membantu proses detoksifikasi pada penderita kanker, meringankan gangguan pencernaan, perut kembung, kehilangan nafsu makan, dan masalah pencernaan lain. Cobalah minum tiga cangkir daun kayu manis setiap hari untuk membantu mengatasi masalah ini.
Kunyit
Kunyit, seperti juga jahe, merupakan bumbu dapur berbentuk umbi. Kunyit banyak digunakan sebagai bumbu kari yang memberikan rasa yang khas. Curcumin adalah senyawa aktif yang ada dalam kunyit, yang dikenal luas mempunyai sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang berpotensi melindungi sel tubuh terhadap perkembangan kanker. Suplemen ekstrak kunyit saat ini sedang dipelajari untuk melihat khasiat kunyit sebagai pencegah dan pengobatan beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, prostat, payudara, dan kanker kulit.
Cabai
Cabai mengandung capaisin, senyawa yang dapat mengurangi rasa sakit. Ketika capaisin dioleskan pada kulit yang sakit, hal ini menyebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut substance P sehingga mengurangi rasa sakit pada area tersebut. Dalam dunia pengobatan modern, capaisin kini digunakan sebagai bahan utama salep untuk mengobati nyeri neuropatik, yaitu nyeri yang sangat mengikuti jalur saraf setelah operasi kanker. Manfaat lain dari cabai adalah membantu masalah gangguan pencernaan. Hal ini tampaknya berlawanan dengan instuisi kita, tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa menelan sejumlah kecil cabai dapat mengurangi gangguan pencernaan.
Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan sulfur yang tinggi dan merupakan sumber arigin, oligosakarida, flavonoid, dan selenium yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa aktif bawang putih, yang disebut allicin, memberikan bau yang khas saat bawang diiris, dicincang, atau ditumbuk. Beberapa studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan bawang putih mengurangi risiko kanker perut, usus besar, esofagus, pankreas, dan payudara. Tampaknya bawang putih dapat melindungi dari kanker melalui beberapa mekanisme, di antaranya menghambat infeksi bakteri dan pembentukan zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, dan menginduksi kematian sel. Bawang putih membantu detoksifikasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Pepermin
Pepermin telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengurangi gangguan pencernaan seperti kram perut, diare, mengurangi gas dan keracunan makanan. Pepermin berguna untuk menenangkan otot-otot perut dan meningkatkan aliran empedu sehingga makanan mudah dicerna dalam perut. Jika kanker atau pengobatan kanker menyebabkan sakit perut, cobalah minum secangkir teh pepermin yang sekarang ini bisa kita jumpai di supermarket. Anda juga dapat membuat sendiri dengan merebus daun pepermin kering dalam air mendidih, biarkan beberapa menit sampai terlihat pekat. Pepermin juga dapat meringankan sakit tenggorokan atau sariawan efek dari kemoterapi dan radiasi.
Kamomil
Kamomil memiliki manfaat obat dan telah digunakan sepanjang sejarah untuk mengobati berbagai kondisi, seperti masalah tidur. Cobalah minum teh kamomil sebelum tidur sehingga tidur Anda berkualitas. Kamomil juga bisa digunakan untuk obat kumur sebagai pencegah dan mengobati efek sariawan dari kemoterapi. Caranya, buatlah teh kamomil, biarkan dingin setelah itu dan pakailah berkumur sesering mungkin. Teh kamomil juga dapat meringankan masalah pencernaan termasuk kram perut dengan cara merelaksasi kontraksi otot perut.
DUMMIES | INDAH P
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
31 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya