Enam Makanan yang Bantu Diet dan Pola Hidup Sehat  

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 11:11 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran merupakan momen makan besar. Pada umumnya, semua orang merayakan Lebaran dengan menyajikan makanan yang lezat. Tak peduli dengan kadar lemak dalam makanan yang bisa membuat kolesterol naik.

Hindangan lezat khas Lebaran seperti opor ayam, ketupat sayur atau rendang tak pernah ketinggalan. Ditambah lagi dengan kue-kue Lebaran seperti kastengel, nastar, kacang mente dan putri salju. Di balik kelezatan makanan khas Lebaran, ternyata dapat memicu naiknya berat badan. Jika Anda termasuk dari salah satu yang mengalami lonjakan berat badan setelah Lebaran, berarti ini saatnya untuk membakar lemak.

Dilansir Geniusbeauty, Senin 4 Agustus 2014, ada enam jenis makanan yang mampu membantu Anda bila ingin menjalankan program diet dan menerapkan pola hidup sehat setelah Lebaran.

Alpukat

Buah alpukat memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Alpukat juga mengandung asam amino lesitin yang membantu Anda dalam mencegah kesehatan hati. Selain itu, alpukat dapat bermanfaat untuk kesehatan otak Anda dan membantu mempertajam memori.

Yogurt Yunani

Anda dapat mengkonsumsi yogurt Yunani untuk mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam perut. Selain itu, yogurt dapat membantu Anda terhindar dari perut kembung. Yogurt Yunani lebih baik dari yogurt biasa karena di dalam prosesnya dapat menghasilkan lemak dan gula yang lebih rendah. Sebagai makanan tinggi protein, yogurt Yunani membantu menstabilkan insulin, suatu hormon yang berhubungan dengan penyimpanan kalori. Yogurt Yunani memiliki kandungan protein yang tinggi yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama. (Baca :7 Makanan yang Bikin Perut Kenyang Lebih Lama)





Kacang Almond

Kacang almond yang tinggi serat dan memiliki kandungan antioksidan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Kacang almond mengandung magnesium, mineral yang mendukung kontraksi otot dan dapat membantu penurunan lemak di bagian perut.

Apel

Apel mengandung pectin, yaitu suatu senyawa yang dapat membantu menghambat kanker usus besar. Apel juga merupakan sumber yang kaya kandungan vitamin C, serat, beta-karoten, flavonoid, phytosterol, antioksidan dan mineral.

Ikan Salmon

Ikan salmon memiliki kandungan tinggi omega-3 asam lemak. Omega-3 asam lemak membantu meningkatkan respon insulin, yang berarti Anda akan merasa kenyang lebih lama. Ikan salmon dapat meningkatkan metabolisme dan mendukung Anda untuk menghilangkan lemak di bagian perut.

Pisang

Buah pisang mengandung serat pektin, termasuk vitamin A, C, E, B6, kalium, kalsium dan magnesium. Satu buah pisang mengandung sekitar 422 miligram kalium. Mineral ini dapat membantu membatasi jumlah natrium dalam tubuh Anda yang dapat menyebabkan kembung.

RINA ATMASARI | GENIUSBEAUTY

Berita Terpopuler
Pangeran William dan Keluarga Liburan di Skotland
Mulai Diet di Usia Dini Tak Baik untuk Kesehatan
Dian Pelangi, Pedagang Songket ke Bisnis Hijab
Pilih-pilih Tas Melancong Tote Bag Multifungsi


Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya