Wasabi, Si Hijau Pedas Pendamping Sashimi

Reporter

Sabtu, 27 September 2014 08:45 WIB

Pasta wasabi. Desushi.biz

TEMPO.CO, Jakarta - Sashimi adalah makanan khas Jepang yang terdiri atas irisan ikan salmon mentah. Namun, setelah tersebar berita tentang tubuh seorang pria yang dikerubungi cacing pita, keamanan sashimi mulai diragukan.

Sebenarnya, sashimi tidak akan berbahaya jika kita tahu cara memakannya. Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah kehadiran wasabi, pasta hijau dengan rasa yang menyengat di hidung.

Mengutip Wasabi.org, wasabi mengandung isotiosiant yang bersifat antimikroba. Isotiosiant dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang terdapat pada sashimi, termasuk membunuh pertumbuhan mikroba kecil seperti cacing pita. (Baca: Benarkah Makan Sashimi Berbahaya?)

Namun, wasabi merupakan salah satu bahan makanan yang cukup mahal. Harga satu kilo wasabi bisa mencapai Rp 3,8 juta.

Hal ini disebabkan karena proses penanaman wasabi yang cukup rumit. Wasabi (Wasabia japonica) membutuhkan suhu sekitar 15 derajat Celsius untuk hidup. Setelah dipanen, proses pembuatan pasta wasabi pun tidak bisa sembarangan. Jika ingin aromanya tetap segar dan alami, wasabi harus diparut dengan menggunakan alat parut tradisional dari kulit ikan hiu.

Dengan harga yang mahal dan proses pembuatan yang cukup rumit, produsen pasta wasabi di Jepang mulai menjual pasta wasabi buatan. Caranya dengan mencampur sedikit bubuk asli wasabi yang dicampurkan dengan air dan bahan-bahan pengganti. (Baca: Gara-gara Sashimi, Pria Ini Digerogoti Cacing Pita)

"Sangat sedikit permintaan untuk menggunakan wasabi asli karena harganya sangat mahal. Untuk itu, sebagian besar pasta wasabi yang dijual bebas, khususnya di luar Jepang, menggunakan pasta wasabi dengan campuran bahan pengganti berupa lobak, campuran horseradish, dan pewarna makanan," tulis Wasabi.org.

Jika pada kemasan pasta wasabi terdapat kata Hon Wasabi, berati 50 persen produk itu menggunakan wasabi asli, terbuat dari akar atau batang dari tumbuhan itu. Sementara itu, label Hon Wasabi iri diberikan untuk pasta wasabi dengan kandungan wasabi asli yang kurang dari 50 persen.




RINDU P. HESTYA | WASABI.ORG




Berita Lain:
Uniqlo Bakal Buka Dua Gerai Baru di Jakarta
Bullying Tingkatkan Peradangan
Manfaat Rose Hip Oil untuk Kecantikan

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

20 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya