TEMPO.CO, Jakarta — Gelaran mode Jakarta Fashion Week 2015 resmi dibuka. Sebanyak lebih dari 220 desainer bakal menampilkan koleksi terbaik mereka yang diproyeksikan untuk tahun depan. Selain desainer Indonesia, JFW juga akan diisi oleh gelaran dari desainer asal Inggris, Korea Selatan, Thailand, dan juga Jepang.

Dalam pembukaan JFW yang digelar di Fashion Tents, Senayan, Presiden Direktur Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana mengutip komentar jurnalis majalah mode Vogue, Suzy Menkes, saat memberikan sambutannya dalam World Trade Luxury Forum di Singapura. “Jakarta Fashion Week kini hadir menjadi ajang mode terbesar di Asia Tenggara,” kata Svida mengutip komentar Menkes dalam pembukaan JFW, Sabtu, 1 November 2014.

Menkes merupakan salah satu jurnalis mode ternama asal Vogue yang punya kolom sendiri di majalah itu. Komen Menkes menjadi salah satu rujukan bagi para desainer soal koleksi mereka. Svida mengatakan JFW telah banyak memunculkan bakat-bakat muda melalui program Indonesia Fashion Forward yang digagas sejak tiga tahun lalu.

Hadir dalam pembukaan JFW 2015, antara lain Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Pariwisata Arif Yahya, hingga Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata Sylviana Murni. Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan bahwa sektor mode menjadi penyumbang terbesar dari sektor ekonomi kreatif. “Mode menyumbang sekitar 30 persen dari sektor itu,” kata Rahmat.

JFW sendiri rencananya bakal berlangsung hingga tanggal 7 November mendatang. Acara ini melibatkan lebih dari 230 model, serta menampilkan lebih dari 2.600 tampilan baju mulai dari kebaya hingga pakaian muslim.

SUBKHAN