Menggenjot Fisik Lewat Street Workout

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 18:44 WIB

Kegiatan Komunitas olahraga palang di Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 8 Januari 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Mengolah tubuh tidak lagi harus di pusat kebugaran. Seperti yang dilakukan Andien dan rekan-rekan freeletics-nya, setahun terakhir, menjamur street workout di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.


Tempat paling mudah menemukan para pegiat street workout adalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Mampir saja ke depan Pintu VI saban hari sekitar pukul 19.00. Jika menemukan pria berotot kering, perempuan langsing berperut kotak-kotak, melakukan pull-up dengan berbagai gaya, itu pasti mereka.


Maklum, di tempat tersebut sedikitnya ada tiga kelompok yang berlatih pada waktu hampir bersamaan, yaitu Indobarian, Workout Embassy, dan Barilla. I Made Verdy Bhawanta, 34 tahun, merupakan satu dari sekian perintis street workout di Jakarta. Pada November 2012, atlet cappoeira ini melakoni kalistenik--latihan beban tanpa alat, hanya mengandalkan tubuh--sebagai pengganti latihan utamanya akibat cedera lutut. Dia lalu membentuk Indobarian, yang jumlah anggotanya, berdasarkan anggota di Facebook, lebih dari 1.000 orang.


Bersama adik dan beberapa rekannya, Verdy memilih berlatih di Gelora Bung Karno karena tempat ini dianggap strategis dan merupakan titik sentral warga Ibu Kota berolahraga. Fokus latihan mereka adalah pull-up di palang besi di seberang Pintu VI. “Setelah enam bulan, hasilnya luar biasa," kata Verdy, seperti ditulis Koran Tempo, Ahad, 18 Januari 2015.


Setiap Selasa dan Kamis malam, sekitar 30 orang berlatih bersama di sana. Mulai pertengahan tahun lalu, Verdy memodifikasi menu latihan sehingga tidak melulu gelayutan di palang besi, tapi juga ada unsur meditasi, yoga, dan latihan keseimbangan. Tempo merasakan beratnya lizard, merangkak bak kadal--satu dari sekian gerakan ciptaan Verdy. Gerakan ini membuat otot paha, bahu, dan lengan atas terasa cenut-cenut. Ada juga gorilla happy, squat yang dikombinasikan dengan lompatan ke depan dengan posisi tangan vertikal. Dijamin bikin napas tesengal-sengal. Menurut Verdy, perkembangan pembentukan otot dengan kalistenik lebih cepat ketimbang berlatih beban.


Advertising
Advertising

Keuntungan lain adalah biayanya murah. Pengurus Indobarian hanya meletakkan kantong kresek untuk wadah iuran sukarela saban habis latihan. "Tidak bayar juga tidak apa-apa," kata Safril M. Syafi alias Ajil, 21 tahun, satu dari empat pemandu latihan.


Menurut Adhitya Lesmana, pendiri Asosiasi Street Workout Indonesia, saat ini ada 52 tim di 10 kota dengan konsentrasi terpadat di Jakarta, yakni 12 tim. Anggota aktif per kelompok rata-rata 40 orang. Jika ditotal, pegiatnya ada lebih dari 2.000 orang. Adhit menggelar kompetisi Street Workout pertama di Indonesia yang berlangsung akhir pekan mendatang di Mal Bale Kota, Tangerang.


REZA MAULANA


Terpopuler
Drone, Menggantikan Tren Remote Control Mobil
Hati-hati, Kurang Vitamin D Sebabkan Kanker Usus
Bugar Dengan Setruman Listrik
Depresi Picu Hilang Memori Penderita Alzheimer





Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

18 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya