TEMPO.CO, Jakarta - Virus berperan dalam penyakit radang usus yang membahayakan, seperti crohn dan ulcerative colitis. Penelitian terbaru mendapati sejumlah besar virus pada sistem pencernaan orang berpenyakit radang usus yang jumlahnya jauh di atas orang sehat.
Herbert Virgin, profesor patologi sekaligus Kepala Departemen Patologi dan Imunologi dari Washington University School of Medicine, Saint Louis, menjelaskan temuan ini pada pekan lalu yang dimuat dalam situs kesehatan WebMD, Rabu, 28 Januari 2015. (Baca: Radang Usus Buntu, Penyebab Sakit Perut si Kecil?)
Temuan ini juga menunjukkan bahwa virus serta bakteri merupakan faktor penyebab penyakit radang usus. "Perlu penelitian lanjutan untuk mempelajari proses virus ini menjangkiti usus. Serta bagaimana sampai terjadi interaksi dengan bakteri di dalamnya," kata Virgin. (Baca: Makanan Lemak Picu Radang pada Penderita Diabetes)
Para peneliti ini juga mengembangkan model penyakit radang usus pada hewan di laboratorium dengan tujuan untuk mempelajari lebih lanjut peran bakteri dan virus tersebut.
Sekitar satu juta orang Amerika Serikat memiliki penyakit radang usus. Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, penyakit crohn dan ulcerative colitis dapat menyebabkan penurunan berat badan, perdarahan, dan kehilangan nafsu makan. Beberapa pasien dengan penyakit jenis ini membutuhkan pembedahan untuk mengatasinya. (Baca: 20 Balita di Kota Malang Menderita Gizi Buruk)
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
12 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
