Ilustrasi Pameran Bursa Kerja. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Mendapatkan pekerjaan yang didambakan bukan hanya ditentukan oleh kepiawaian berbicara saat wawancara kerja, melainkan juga bagaimana perilaku Anda.
Body language sangat berpengaruh pada kesan pertama Anda saat melakukan wawancara kerja. Bagaimana menyapa dan berjabat tangan, itu semua menjadi penilaian.
Dilansir Genius Beauty, Kamis, 25 Februari 2015, berikut ini beberapa bahasa tubuh yang baik dilakukan saat wawancara kerja.
1. Berjabat tangan Berjabat tanganlah dengan penuh percaya diri. Jangan sampai tangan Anda bergetar saat berjabat dengan pewawancara. Ini menjadi salah satu penilaiannya, apakah Anda memiliki kepercayaan diri atau tidak.
2. Hindari zona pribadi Jika proses wawancara berlangsung, kita terkadang terbuai untuk terus berbicara. Namun, hati-hati, terkadang pembahasan kita sudah melewati batas. Jangan membahas sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan dunia kerja.
3. Terbuka Berbicara apa adanya akan menjadi penilaian plus bagi pewawancara. Jangan ragu untuk mengatakan kemampuan dan kekurangan Anda dalam bekerja.
4. Kontak mata Kontak mata sangat penting. Jika Anda mengabaikannya, Anda merusak semuanya. Kontak mata juga menjadi penanda bahwa Anda berfokus pada wawancaranya.
5. Jangan kehilangan fokus Tetaplah berfokus, menjawab pertanyaan dengan tenang, dan menjadi pendengar yang baik saat pewawancara berbicara.