TEMPO.CO , Jakarta: Pekerjaan yang melelahkan dan kerap memicu stres tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda. Paula Davis-Laack, pengarang buku Addicted to Busy, mengatakan bahwa Anda yang bekerja keras perlu meninggalkan pekerjaan sejenak dan pergi berlibur.
Paula Davis-Laack mengungkapkan lima tanda-tandanya:
1. Semua masalah kecil dibesar-besarkan
Tidak ada yang senang berhadapan dengan kesalahan orang lain. Sebagai orang dewasa yang profesional, kita seharusnya bisa bersikap positif dan menyelesaikan masalah dengan mudah, bahkan ketika kita sedang tidak berbahagia. Namun ketika semua masalah dihadapi dengan kekesalan, tandanya Anda sudah mencapai puncak stres.
"Ketika menjadi lebih tidak sabaran pada rekan atau klien Anda, seperti 'Kenapa begini saja tidak bisa, sih?' atau 'Kan sudah kita bicarakan itu tadi?', kemungkinan itu adalah kesalahan Anda, karena sudah terlalu penat dan tidak segera berlibur," kata Davis-Laack.
2. Rekan Anda terus menanyakan apakah Anda baik-baik saja
Orang lain bisa mengetahui Anda sedang stres sebelum Anda sendiri menyadarinya.
"Jika rekan kerja terus mendekati dan menanyakan apakah Anda baik-baik saja atau ada yang salah, itu tandanya stres Anda sudah mempengaruhi kinerja Anda dan mengganggu orang lain," kata Davis-Laack.
Tanda lainnya adalah Anda mudah marah dan lebih berjarak dari biasanya. "Jika seperti itu, Anda butuh piknik, tidak usah lama-lama, sehari atau dua hari saja cukup," kata Davis-Laack.
Sedangkan Andrew Shatte, pakar ketahanan stres, menyarankan Anda bisa melakukan istirahat singkat. Bisa dengan berjalan-jalan keliling kantor selama dua menit atau berhenti untuk minum kopi sejenak.
3. Anda sering membuat kesalahan
"Stress kronis sering dianggap sebagai penyebab kesalahan dalam pekerjaan dan itu tanda Anda perlu berhenti," kata Davis-Laack.
Studi menunjukkan bahwa ketika dokter dan apoteker sedang stres atau kerja berat, mereka lebih mudah melakukan kesalahan, itu merupakan masalah serius dalam dunia medis karena dapat membahayakan pasien.
"Jika Anda sedang mengerjakan sebuah proyek dan merasa kesulitan, selesaikan proyek itu lalu rencanakan waktu piknik. Anda tidak perlu bilang pada rekan-rekan kantor, tapi cukup katakan pada atasan atau klien Anda bahwa Anda sudah memperbaiki kesalahan dan sedang berupaya agar hal tersebut tidak terjadi lagi," kata Davis-Laack.
4. Anda merasa sinis
"Semua hal membosankan, tidak ada yang menyenangkan, dan Anda tidak bisa merasa positif terhadap pekerjaan atau tempat Anda bekerja. Saat pikiran sinis mulai membayangi, itu tandanya akan meledak," kata Davis-Laack.
Coba segera tangkal dengan memperbanyak pengalaman positif. Davis-Laack mengatakan bahwa tim yang sukses memiliki rasio positif-negatif enam banding satu.
"Jika baru saja melakukan pembicaraan yang tidak menyenangkan dengan seseorang di kantor, segera telepon rekan kerja lain yang menyenangkan dan minta mengobrol selama beberapa menit. Anda perlu menyeimbangkan hal-hal buruk dengan lebih banyak hal-hal baik," kata Davis-Laack.
5. Anda mulai 'meminjam' peralatan kantor
Kita mungkin sering mengambil satu atau dua pulpen dari kantor, tapi ketika mulai memborong banyak peralatan di kantor, bisa jadi itu tandanya Anda sedang stres berat. Peneliti menyebutnya dengan counterproductive work behaviors (CWB).
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa perilaku CWB akan muncul beberapa minggu atau beberapa bulan pada diri pekerja yang stres. "Ketidakpastian di tempat kerja dapat memicu stress berat," kata Davis-Laack.
Hal tersebut menyebabkan orang menjadi fokus pada dirinya saja, melindungi diri sendiri, dan sering menyusahkan orang lain.
"Jika Anda berperilaku CWB seperti memulai pertengkaran dengan rekan kerja atau lebih lama makan siang, itu tandanya Anda perlu beberapa hari untuk berpikir jernih dan mempertimbangkan pekerjaan yang sedang jalani sekarang," kata Paula Davis-Laack.
NIBRAS NADA | ABC NEWS
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
31 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya