Anda Berada di Zona Nyaman? Coba Lakukan 4 Hal Ini

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 8 September 2015 10:00 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani karir dan berada di sebuah perusahaan dalam jangka waktu yang cukup lama, Anda akhirnya berada di zona nyaman.



Anda mendapatkan stabilitas, Anda menjadi andalan di kantor, Anda ahli akan bidang yang digeluti, namun lama-kelamaan Anda merasa stagnan dan melihat semua itu menjadi sebuah rutinitas yang membosankan.



Ketika dulu Anda mengharapkan karir yang stabil, kini Anda justru menginginkan tantangan. Sayangnya, di satu sisi Anda takut melepas zona nyaman yang saat ini Anda rasakan, karena takut tidak bisa menghadapi tantangan itu.


Advertising
Advertising


Sebelum Anda ‘melompat’ menuju karir atau pekerjaan yang baru, lakukan dulu beberapa langkah berikut ini.



1. Ketahui alasan Anda menetap



Coba lihat kembali apa hal atau alasan yang membuat Anda menetap dalam pekerjaan tersebut. Jika Anda merasa bekerja seperti program autopilot, mungkin kini saatnya Anda mengecek kembali karir Anda.



“Tanyakan diri Anda, apakah Anda terlalu nyaman. Cobalah secara jujur menganalisa perasaan Anda dengan bertanya pada teman atau rekan kerja,” kata Deborah Brown-Volkman, pelatih karir dan penulis buku Coach Yourself to a New Career, seperti dilansir laman LearnVest.



Menurutnya, cobalah membuat daftar pro dan kontra untuk membandingkan keuntungan serta kerugian dari bekerja di kantor tersebut atau memilih untuk resign.



Dengan cara ini, Anda bisa membuat penilaian secara objektif. Kadang, karena Anda terlalu lama di zona nyaman, Anda lupa tentang kesempatan yang ada di luar sana. Tak ada salahnya melirik situs lowongan kerja dan LinkedIn untuk melihat apakah ada peluang menarik untuk Anda.



2. Apa yang sebenarnya penting bagi Anda?



Sebenarnya, merasa nyaman dalam sebuah pekerjaan bukanlah hal yang buruk. Namun jika Anda ingin menaiki tangga karir setinggi-tingginya, maka perjalanan Anda akan berbeda.



Sekarang, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri. Apakah Anda menginginkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi? Seperti apa keseimbangan tersebut di bayangan Anda?



Apakah Anda ingin bisa bekerja dari rumah, tidak pernah lembur, dan bagaimana jika Anda harus kehilangan hak istimewa tersebut? Lalu, jika Anda harus kehilangan hak tersebut, berapa Anda ingin dibayar?



Dengan menjawab sejumlah pertanyaan sederhana, Anda akan memiliki bayangan lebih jelas tentang seberapa bahagianya Anda dengan zona nyaman.



3. Cari tahu apa pekerjaan baru cukup berharga



Ternyata Anda menemukan lowongan pekerjaan yang baru dan menarik. Tak ada salahnya melamar dan mencoba, tapi tentu saja jangan langsung tinggalkan pekerjaan yang sekarang.



Coba lihat apakah pekerjaan itu cukup berharga untuk Anda meninggalkan pekerjaan di zona nyaman saat ini. Perhatikan kembali pro dan kontra, keuntungan dan kekurangannya, atau tak ada salahnya membicarakannya ke orang terdekat.



Jangan lupa untuk membandingkan faktor-faktor lainnya yang tak kalah penting. Tidak hanya gaji, tapi suasana kantor, proses wawancara dengan calon atasan, lokasi kantor, tunjangan, jadwal kerja, dan tanggung jawab.



4. Evaluasi kembali zona nyaman Anda



Selanjutnya, evaluasi kembali keberadaan Anda di zona nyaman saat ini. Satu tantangan yang mungkin dihadapi adalah Anda bisa kehilangan ‘kemampuan memasarkan diri’.



Setelah lebih dari 10 tahun berada di pekerjaan yang sama, perekrut biasanya akan melihat Anda sebagai orang yang kurang ambisius, memiliki keahlian yang tidak berkembang, atau bahkan kurang motivasi.



Selain itu ada pula kemungkinan perusahaan baru tidak bisa menggaji Anda sesuai dengan gaji Anda saat ini, yang bisa saja menjadi sangat tinggi karena Anda sudah berdedikasi cukup lama di perusahaan satu perusahaan.



Namun di sisi lain, bukan berarti Anda tak bisa merasakan kenyamanan yang sama saat akhirnya memutuskan untuk pindah kerja.



Intinya semua kembali ke diri Anda, apakah zona nyaman yang saat ini membuat Anda tidak berkembang? Apakah Anda siap untuk mencari pekerjaan baru? Atau justru Anda melihat bahwa zona nyaman justru membuat Anda merasa stabil?

BISNIS

Berita terkait

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

6 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

10 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

15 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

23 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

25 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

27 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

28 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

30 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

39 hari lalu

Cara Menghitung THR Karyawan PKWTT dan PKWT 2024

Begini cara menghitung tunjangan hari raya (THR) untuk karyawan PKWTT dan PKWT.

Baca Selengkapnya