Aktor Chicco Jerikho berpose dalam konferensi pers syukuran film MNC yang berjudul Surat Cinta Kartini di kawasan Senopati, Jakarta, 30 Juli 2015. Chicco berperan menjadi Sarwadi dalam film bersetting tahun 1900an ini. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Chicco Jerikho, 31 tahun, aktor yang bermain dalam film Filosofi Kopi mengatakan ada trik tertentu yang harus dimiliki oleh seseorang ketika ingin memulai usaha kedai kopi. "Yang harus dipikirin adalah konsepnya," kata Chicco, saat ditemui Tempo dalam acara di @america dalam rangka International Coffee Day, Selasa, 29 September 2015.
Chicco berujar, sesuatu yang unik yang dimiliki oleh kedai kopi itu amat diperlukan. "Kita harus tunjukkan apa kelebihan kedai kita dari kedai lainnya, sehingga bisa mengundang orang untuk datang ke kedai kita," tutur aktor berdarah Thailand ini. (Baca juga: Kedai Kopi Indonesia dan Italia, Mana yang Lebih Nyaman?)
Ia juga menyarankan agar kedai memiliki signature coffee. "Kalau di Filosofi Kopi, kita punya Perfecto, Tiwus, sama Lestari," ujar Chicco. Membuat signature coffee terbilang penting karena bisa menjadi identitas atau ikon kedai Anda.
Chicco juga mengatakan barista yang bagus dan handal dapat membuat kedai kopi berhasil. "Sekarang udah banyak barista handal yang dilahirkan dari sekolah-sekolah kopi yang bisa dicari," kata Chicco.
Sementara itu, Rio Dewanto, 28 tahun, mengatakan satu usaha bisa lebih menarik dan mengundang banyak pelanggan ketika pemilik membuat cerita di balik merek dagangnya. "Cerita itu bisa datang dari apa aja yang kita suka, bisa dari konsepnya juga," kata suami Atiqah Hasiholan ini. "Ketika cerita itu terbangun, menurut saya itu bisa membuat usaha berhasil."
Setelah sukses memerankan tokoh Ben dan Jodi dalam film Filosofi Kopi, Chicco dan Rio memang berkecimpung di dunia kopi. Selain ikut terlibat dalam pendirian kedai Filosofi Kopi di Blok M, Chicco juga masih aktif menjadi barista freelance, sementara Rio keliling Indonesia dan Vietnam untuk membuat tayangan tentang perkebunan kopi.
