Lobang Sewu Datangkan Rejeki Warga Desa Erorejo

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 24 Oktober 2015 12:50 WIB

Goa es yang mulai mencair di Aletsch Glacier, Fiesch, Swiss, 29 Agustus 2015. Aletsch Glacier hampir lenyap karena perubahan iklim dan pemanasan global. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Obyek wisata alam Lobang Sewu di kawasan Waduk Wadaslintang di Desa Erorejo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Kepala Desa Erorejo Ambar Riyanto di Wonosobo, Sabtu, 24 Oktober 2015, mengatakan setiap pekan sekitar 10 ribu wisatawan berkunjung ke obyek wisata di pinggir Waduk Wadaslintang ini.

Lobang Sewu merupakan obyek wisata baru di kawasan Waduk Wadaslintang yang memiliki keindahan panorama alam menyerupai gugusan karang.

Ambar menyebutkan di hari-hari biasa, sekitar 600 wisatawan mengunjungi Lobang Sewu dan jumlah tersebut menjadi berlipat ganda pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Ia mengatakan tingginya jumlah pengunjung tersebut mendatangkan berkah bagi warga.

Selain adanya pemasukan dari penjualan tiket sebesar Rp 2.000 per orang, katanya, saat ini tidak kurang dari 70 orang warga Erorejo dan sekitarnya berkesempatan mendulang penghasilan dengan berjualan di sekitar Lobang Sewu.

"Semakin ramainya Lobang Sewu ternyata benar-benar membawa manfaat ekonomi luar biasa bagi Erorejo, karena ratusan orang bisa terserap sebagai tenaga kerja di sini," katanya.

Ia mengatakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang dirasakan warga, pada Jumat, 23 Oktober 2015, bertepatan dengan 10 Suro, digelar ritual larung sesaji.

Puluhan nasi tumpeng dan beragam jenis makanan khas yang menjadi hasil bumi dan hasil waduk dikirab di kawasan Lobang Sewu, diiringi tampilan seni dan budaya, seperti tari lengger, kuda lumping, dan thek-thek.

"Kami berharap, dengan menggelar larung sesaji sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, di masa mendatang obyek wisata Lobang Sewu khususnya, dan Waduk Wadaslintang pada umumnya, semakin ramai dikunjungi wisatawan," katanya.

Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo Agus Purnomo mengatakan kesadaran warga untuk merawat Lobang Sewu menjadi salah satu kunci suksesnya obyek wisata baru itu menarik banyak pengunjung.

"Memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, antara lain penambahan tempat sampah dan fasilitas umum bagi penunjang seperti musala dan toilet, namun hal itu bisa diusahakan anggaran desa yang kini jumlahnya juga besar," katanya.

Ia mengatakan dengan penambahan fasilitas tersebut bakal semakin membuat wisatawan yang berkunjung betah dan bersedia mengajak teman maupun kerabat dan keluarga mereka untuk datang ke Lobang Sewu.

ANTARA

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

10 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

12 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

18 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

21 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

22 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

37 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

52 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

53 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

59 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya