TEMPO.CO, - Seiring bertambahnya usia, banyak orang yang sering mengeluh mengalami kemunduran fungsi otak. Ada yang karena menderita penyakit, ada pula yang memang mengalami proses degradatif (kemunduran fisik). Berikut ini tips dari WebMD yang patut dicoba, agar otak tetap cerdas, cermat dan fokus.
1. Selalu gunakan bagian lain dari otak untuk berpikir
Latih fungsi otak anda agar selalu tajam dalam berpikir. Seseorang yang lebih aktif dalam tantangan aktivitas mental memiliki resiko yang lebih kecil menderita Alzheimer atau penyakit otak lainnya. Upaya seperti membaca buku, pergi ke suatu acara perkuliahan atau mendengarkan siara berita di radio dapat dicoba.
2. Mecoba mengingat suatu momen secara acak
Para peneliti di Duke University melakukan beberapa cara secara acak untuk mengembalikan dan menyeimbangkan fungsi otak. Metode ini disebut Neurobics, misalnya menggunakan anggota tubuh yang berlawanan untuk menulis. Bila anda menulis menggunakan tangan kanan, cobalah menjadi kidal, begitu pula sebaliknya. Mencari jalan lain untuk berangkat atau pulang kerja juga upaya yang dapat ditempuh.
3. Olahraga agar tetap terampil
olahraga yang sifatnya meningkatkan denyut jantung seperti berjalan kaki, berenang memiliki nilai tambah untuk perkembangan mental. Penelitian di bidang kesehatan juga menyebutkan, bila aktivitas fisik dapat menambah asupan darah ke dalam otak. Olahraga juga mengoptimalkan kerja sel syaraf di otak.
4. Makanan sehat sebagai suplemen otak
Mengalami obesitas di usia yang muda terkait erat dengan penyakit demensia. Begitu pula dengan mengkonsumsi makan tinggi kolesterol akan menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan resiko demensua. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih makanan atau cara mengolahnya. Seperti misalnya, mengolah dengan cara dipanggang atau dibakar, atau menggunakan minyak yang berasal dari kacang atau biji bijian.
5. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda minum
Tahukah anda, bila alkohol memiliki efek buruk jangka panjang untuk lobus frontal, atau bagian terpenting dari inti otak yang berguna menyimpan memori? Kerusakan ini bahkan dapat menjadi kerusakan permanen apabila alkohol diiminum terlalu banyak. Jumlah yang dianggap cukup untuk perempuan adalah satu gelas sehari dan dua gelas sehari untuk pria.
6. Video game kadang membantu melatih otak
Beberapa penelitian menyebutkan, bermain video game merangsang bagian otak yang mengontrol gerak, ingatan, perencanaan , dan keterampilan motorik halus. Meski begitu, beberapa ahli lain mengatakan, video game hanya membuat Anda lebih baik di dunia game saja.
7. Bermusik dapat melatih otak
Bermain alat musik di usia muda dapat memberikan efek baik jangka panjang yang dapat dirasakan ketika seseorang tua. Bermusik dapat meningkatkan kemampuan dalam merencanakan sesuatu hal. Bermusik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan koordinasi antara otak dan syaraf motorik pada tangan serta leher.
8. Memperbanyak teman untuk berbagi cerita
Mengobrol dengan orang lain merupakan salah satu cara untuk mempertajam pemikiran Anda. Mengobrol dapat anda lakukan dimana saja, baik di rumah, di lingkungan tempat kerja. Penelitian membuktikan aktivitas sosial dapat meningkatkan fungsi otak. Jadi segeralah bergabung dengan aktivitas sosial dengan menjadi sukarelawan atau membentuk komunitas.
9. Menenangkan diri
Terlalu banyak tekanan dapat merusak bagian abu-abu otak yang menyimpan banyak sel syaraf untuk memproses informasi. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menenangkan otak antara lain dengan cara mengambil nafas panjang, temukan sesuatu yang dapat membuat Anda tertawa, mendengarkan musik atau cobalah untuk meditasi.
10. Tidur yang cukup
Tidur cukup sebelum dan sesudah mempelajari sesuatu. Dengan tidur yang cukup akan membantu Anda untuk tetap fokus dan tidak mengantuk saat menyimak informasi ke otak. Waktu tidur yang baik untuk perkembangan memori orang dewasa adalah 7- 8 jam setiap malam.
WEBMD | CHETA NILAWATY
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
31 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya