TEMPO.CO, Jakarta - Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang paling umum. Orang disebut menderita sembelit jika buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Selain itu, ditandai dengan sulitnya buang air besar sehingga perlu mengejan dengan keras saat mengeluarkan kotoran. Bentuk feses biasanya keras dan ada perasaan belum tuntas setelah buang air besar.
Menurut Sharon Palmer, penulis buku Plant-Powered for Life, sembelit biasanya diawali dengan kurangnya asupan sayur dan buah pada makanan yang dikonsumsi. "Anda perlu serat saat diet untuk membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan," kata Palmer.
Selain itu, kurang minum, terlalu banyak mengkonsumsi produk susu, serta stres bisa berujung sembelit. Beberapa penyakit bisa berdampak sembelit, kata Gina Sam, Direktur Mount Sinai Gastrointestinal Motility Center, misalnya ambeien, kanker usus, kanker rektum, dan luka pada tulang belakang.
Sam menyarankan tak terburu-buru mengkonsumsi obat pencahar untuk mengatasi hal ini. Beberapa jenis makanan, katanya, sangat membantu mengatasi sembelit.
Berikut ini jenis buah dan sayuran yang bisa membantu meredakan sembelit.
Brokoli
Sayuran ini merupakan sumber vitamin, protein, dan serat. Makan banyak sayuran sangat penting bagi kesehatan pencernaan, kata Sam. Tambahkan secangkir brokoli tiap makan siang atau makan malam untuk menambah 5,5 gram serat dalam tubuh.
Oatmeal
Dibanding biji-bijian lain, oat penuh serat larut yang membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah keluar melewati usus. Sam menyarankan memasukkan tiga porsi biji-bijian dalam diet sehari-hari, terutama biji-bijian utuh, seperti gandum dan beras merah.
Bayam
Memasukkan secangkir bayam dalam menu makanan sehari-hari sangat bermanfaat. Bayam penuh dengan serat dan mengandung magnesium, mineral yang dapat membantu mengeluarkan kotoran, ujar Sam. Magnesium sering ditemukan pada obat pencahar, tapi yang kerap dilupakan adalah memasukkannya ke menu diet sehari-hari.
Kacang-kacangan
Palmer menyarankan mengkonsumsi segenggam kacang, seperti pistachio, kacang tanah, almond, atau walnut setiap hari untuk mencegah sembelit. Anda bisa mencampurkannya dengan es krim, salad, atau sebagai kudapan sehat sembari menonton televisi. Kacang-kacangan tak hanya menjadi sumber protein dan lemak sehat, tapi juga serat. Setengah cangkir almond, kata Palmer, mengandung hampir 9 gram serat.
Buah-buahan
Buah-buahan sangat baik untuk tubuh karena mengandung banyak antioksidan dan vitamin. Pilih buah-buahan dengan serat tinggi, seperti pir. Palmer menyebut, satu buah pir yang dikonsumsi bersama kulitnya akan memberikan 5,5 gram serat bagi tubuh. Ia memberi sedikit catatan bahwa kulit buah-buahan mengandung serat larut yang bertindak sebagai pencahar alami.
Selama sembelit, jauhi makanan yang bersumber dari susu. Makanan tinggi kalsium, seperti susu dan keju, serta pisang mentah, kata Sam, merupakan pemicu sembelit. Kalsium memiliki efek mengikat, sedangkan pisang mentah memiliki jumlah pati yang tinggi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk masalah pencernaan. Dia juga menganjurkan menghindari makanan olahan.
Jika sembelit terjadi secara berulang meski telah mengkonsumsi banyak buah dan sayur, Sam menyarankan segera menemui dokter. "Apalagi jika disertai perdarahan atau sakit perut. Ini adalah hal yang harus dievaluasi oleh dokter," katanya.
INDAH P.
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
30 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya