TEMPO.CO, Jakarta -Pada 2 Oktober mendatang merupakan hari bersejarah dalam dunia perkainan di Tanah Air, terutama batik. Ya pada tanggal tersebut merupakan Hari Batik Nasional. Dalam sejarahnya, batik telah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO atau badan khusus PBB yang membidangi Pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan. UNESCO menetapkan pada 2 Oktober 2009 memasukkan batik dalam daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Penetapannya sebagai Hari Batik Nasional sendiri telah tercantum dalam Kepres (Keputusan Presiden) Nomor 33 Tahun 2009. Tak hanya sebagai Hari Batik Nasional, UNESCO pun menetapkan pada hari kedua di bulan sepuluh itu setiap tahunnya diperingati juga sebagai Hari Batik Sedunia.
Untuk menyambut Hari Batik Nasional, Summarecon Mal Kelapa Gading menggelar Pesona Batik Wastra Nusantara yang dibuka pada 28 September hingga 2 Oktober mendatang.
Cut Meutia, General Manager Corporation Communication Summarecon mengatakan, even ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih mencintai lagi batik. "Kami ingin mengedukasi masyarakat mengenai batik sebagai warisan budaya Indonesia melalui acara talkshow dan kelas membatik, kata wanita yang biasa disapa Meutia pada Selasa, 27 September 2016.
Meutia juga menjelaskan ada beragam acara menarik seperti Batik Bazaar Gallery, Fashion Show, Batik Fashion Styling Competition, Drapping Education, Talkshow, dan kelas membatik.
"Acara ini juga dimeriahkan pula oleh penampilan artis Indonesia seperti Zamrud Khatulistiwa Nino Gracia, Putri Ayu, dan Lea Simanjuntak," ujar Cut dia.
