Padu Padan Busana Natal, dari Jumper hingga Palazzo  

Reporter

Rabu, 30 November 2016 13:41 WIB

Romeo Beckham berpose bersama dengan musisi James Bay, dalam pengambilan gambar iklan Burberry untuk busana Natal. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Natal sebentar lagi tiba, sudah waktunya Anda berburu pernak-pernik menyambut Natal. Sudahkah memikirkan padu padan busana yang tepat?

Jika Anda tergila-gila dengan gaya casual sporty, mungkin bisa mempertimbangkan gaya Christmas jumper. Jumper ini memang tidak dirancang sebagai busana khusus untuk merayakan Natal. Namun ini juga bukan sembarang jumper. Jumper tersebut bisa menghidupkan semangat Natal.

Baca juga: Curhat Anji Soal Dalang di Balik Heboh Booking Tiga Pelacur

Christmas jumper merupakan bagian dari kampanye "Christmas Jumper Day Save the Children", yang digagas oleh Save the Children. Jumper ini didesain oleh perancang busana Molly Gun, pemilik label Selfish Mother, yang berkolaborasi dengan sejumlah model kelas A dunia.

"Saya berharap orang-orang menyukainya dan merasa bahagia atas kontribusi mereka bagi kehidupan anak-anak yang lebih baik di seluruh dunia," kata Gun.

Salah seorang model yang bergabung adalah Poppy Delevingne, kakak kandung Cara Delevingne yang mendesain slogan Cracker. Selain dia, ada David Gandy, yang membuat slogan Nutcracker; Karen Elson dengan slogan Spark; dan Laura Bailey dengan slogan Secret Santa.

Jumper ini dijual secara eksklusif di toko online Selfish Mother hingga 31 Desember mendatang. Jumper dewasa dibanderol dengan harga Rp 757 ribu. Adapun jumper anak-anak dibanderol dengan harga Rp 336 ribu.

Untuk menghadiri misa malam Natal, yang berlangsung hingga larut malam, Anda cukup memulainya dengan gaun hitam polos. Akan lebih baik jika gaun tersebut berlengan panjang karena sanggup menahan dingin tapi tidak bikin terlalu gerah saat berada di gereja.

Padukan dengan pump shoes hitam, anting panjang berwarna merah, dan kalung berwarna merah. Jangan lupa bawa clutch hitam Anda untuk menyimpan dompet dan telepon seluler.

Esok harinya, mungkin Anda ingin menggunakan busana berwarna merah agar suasana Natal semakin terasa. Supaya tidak terlihat seperti botol sambal berjalan, yang bikin tidak pede, Anda bisa mengatasinya dengan selingan warna putih. Jika tepat dalam mengkombinasikan semuanya, Anda tidak akan terlihat seperti bendera yang siap dikerek.

Tinggal pasangkan atasan putih yang pas di badan, seperti kemeja atau blus, dengan celana palazzo putih. Lalu pakai blazer merah sebagai penegas gaya. Jauhi atasan berlengan lebar supaya tidak bikin repot waktu icip-icip makanan. Anda bisa memadukannya dengan tas hitam dan sepatu high heel hitam. Jika tak ada celana palazzo, Anda bisa menggantinya dengan celana putih yang biasa Anda kenakan.

Anda punya gaun merah polos? Busana ini sudah terlalu ramai, jadi Anda tidak perlu lebay dengan memaksakan aksesori besar-besar pada leher dan telinga. Cukup kenakan kalung berwarna emas yang tak kelewat meriah. Untuk tas dan alas kaki, Anda bisa menggunakan warna krem, seperti sepatu leather high heel di Zara, yang dijual dengan harga Rp 899 ribu.

HARPERS BAZAAR | DINI PRAMITA


Berita terkait

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

1 Januari 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

PLN telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik lokasi untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

29 Desember 2023

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Ratusan ribu kendaraan dari berbagai daerah tercatat sudah memasuki wilayah Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

29 Desember 2023

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.

Baca Selengkapnya