TEMPO.CO, Jakarta - William Wongso punya pendapat tentang roti tawar. Pakar kuliner Indonesia ini mengomentari pembagian gratis Sari Roti dalam aksi damai 212 pada pekan lalu yang menjadi trending topic.
Pria yang biasa disapa Om Will ini mengatakan, "Orang Indonesia ya makannya tetap nasi. Enggak bisa roti tawar dipaksa jadi makanan pokok. Ya, karena memang dimakan atau disantap tapi bukan menu utama. Hanya sedikit orang yang sudah makan roti tawar berasa cukup mengenyangkan seharian. Enggaklah, yang ada makan roti tawar waktu pagi, atau sesempatnya sebatas kunyah ganjelan snack," katanya mengungkapkan panjang-lebar pada Jumat malam, 9 Desember 2016.
Pria kelahiran Malang, 12 April 1947 ini mengatakan untuk jenis roti tawar yang bagus ya roti tawar gandum. Namun, menurut William, masyarakat kita sukanya roti tawar putih yang lebih memiliki rasa dan roti tawar tersebut kandungan karbohidrat dan gulanya tinggi. Sama seperti halnya makan nasi atau beras, masyarakat Indonesia lebih menyukai nasi atau beras putih.
"Masyarakat Indonesia tidak sarapan roti tawar gandum, padahal kadar seratnya tinggi sangat baik untuk pencernaan dan kesehatan. Ya, kita tidak bisa dipaksa seperti halnya masyarakat Indonesia diajak makan beras merah ya susah. Karena mindset sudah terbiasa makan atau bersantap nasi alias beras putih. Demikian juga roti tawar," kata pemilik Vinth Bakery dan Gourmet Catering ini.
William meyakini dalam soal makanan, soal mindset itu penting yang harus diubah. "Tetapi mau bagaimana lagi, wong faktanya memang susah, mindset-nya dari sana sudah begitu tidak bisa diubah," katanya.
William menerangkan roti tawar hanya sebagai kudapan belaka. "Jadi dengan alasan kesehatan kalau sebaiknya bersantap roti tawar yang sehat adalah roti tawar gandum dengan kandungan gizi dan manfaat kesehatannya tinggi, tetap saja masyarakat Indonesia dengan mindset-nya sudah terbiasa roti tawar putih ya roti tawar ini yang disukai dan diminati."
Pakar kuliner yang menguasai seni memasak menu Eropa dan Asia ini juga menyebutkan ada kebiasaan sedikit orang Indonesia yang bersantap sandwich alias roti tawar lengkap dengan sayur, buah, dan daging yang sangat tinggi dengan nilai gizi dan protein.
"Hanya sedikit saja, karena harganya mahal untuk membuat roti tawar yang disajikan lengkap seperti itu," katanya.
HADRIANI P.
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
1 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
3 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
3 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
11 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
12 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
12 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
13 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
13 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
13 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
17 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya