Rahasia Cara Sehat Menyantap Masakan Padang Dibeberkan  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 12 Desember 2016 15:14 WIB

Makanan Sala lauak atau Sala ikan yang khas masakan pariaman, Padang.Foto : TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO, Jakarta - Menyantap masakan padang tak selamanya berbahaya untuk kesehatan. Ahli penyakit pencernaan dan pengamat kesehatan, Ari Fahrial Syam, menilai masakan padang tetap bisa dinikmati secara sehat bila tahu cara menyantapnya secara bijaksana.

Ari mengatakan masakan padang memang sebagian besar mengandung kolesterol yang tinggi. Namun, hal itu biasanya diimbangi dengan adanya sayur-sayuran mentah seperti ketimun dan rebusan daun singkong.

"Serat yang terkandung dalam kedua sayuran ini dapat membantu mengurangi asupan kolesterol di usus halus," kata Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 12 Desember 2016.

Baca Pula
Ballon d`Or Diumumkan Malam Ini, Ronaldo Tak Hadiri Acara
Teror Bom Bekasi, Dian Sewa Kamar Kos Rp 650 Ribu per Bulan


Ari menjelaskan, bumbu yang menjadi penyedap rasa dalam makanan padang mengandung antioksidan yang tinggi untuk menetralkan racun di dalam tubuh. Ia menyarankan untuk hanya mengosumsi satu macam lauk. "Kadang perlu diperhatikan kadar garam yang tinggi, lidah kita bisa mengukur asin atau tidaknya makanan itu."

Menurut Ari, makanan yang terlalu asin perlu dikurangi. Ari menyarankan masakan padang aman apabila dikonsumsi dengan sayur-sayuran dan ditutup dengan buah-buahan. Setelah makan, ia menyarankan meminum air putih mineral atau teh tawar hangat.

Ia menyarankan agar ada perhitungan dalam menyantap masakan padang dengan menyediakan ruang bagi sayur dan buah. Sebab, jika lambung yang diisi penuh pasti tidak bisa menampung makanan lagi.

Simak Juga
Ahok: Sejak Kecil Ikut Perayaan Maulid Nabi
Sehari Sebelum Sidang Ahok, Begini Persiapan di Pengadilan


Apabila ingin mengkonsumsi buah dan sayur setelah makan, konsumsi buah bisa luput karena kekenyangan terlebih dahulu. "Kalau ingin sebelum makan paling tidak kita cenderung akan membatasi makan kita," ujar dia.

Selain itu, Ari mengingatkan masakan padang yang disajikan di restoran Padang dalam bentuk jero-jeroan dan seafood yang selalu dipanaskan secara berulang-ulang. Gulai masakan padang banyak mengandung kadar lemak jenuh yang berkadar kolesterol tinggi.

"Akhirnya akan meningkatkan kadar kolesterol jahat, misal rendang, gulai ayam, atau kambing yang dipanaskan kadar kolesterolnya akan semakin tinggi," kata Ari.

ARKHELAUS W.

Baca
Kenapa Pria Makan Lebih Banyak ketimbang Perempuan
Meski Bergizi Tinggi, Roti Gandum Kurang Disukai
Willliam Wongso: Orang Indonesia Bukan Pemakan Roti

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

9 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

18 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

20 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

21 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

21 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

24 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

26 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

34 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

36 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya