Curhat di Media Sosial Baik untuk Kesehatan Mental Anda

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 12:19 WIB

Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, Anda mungkin pening menyimak media sosial yang penuh dengan unggahan amarah dan kebencian. Jangan tambah keruwetan itu dengan ikut meluncurkan materi serupa. Tetaplah menulis dan curhat di media sosial, tapi kisahkan hal-hal yang menarik dan menyenangkan. Sebab, itu akan baik untuk kesehatan mental.

Baca juga: Ini Alasan Karyawan Pensiun Dini di Usia 30-an

Menulislah di sana dan lakukan dengan sungguh-sungguh. Seperti dilansir PsychologyToday, banyak riset dan penelitian membuktikan menulis dapat membuat Anda kembali merasa santai. Cukup luangkan waktu selama 20 menit untuk menulis dan mencurahkan perasaan.

Kenapa di media sosial? Sebab, saat ini, media sosial menjadi pilihan yang paling mudah dan terjangkau bagi kebanyakan orang.

Baca juga: Mengapa Harus Bangun Setiap Jam dari Duduk Anda?

Menulis selama 20 menit tentang pengalaman positif yang baru dialami akan menularkan mood positif, meningkatkan kesehatan fisik dan jiwa, serta mengurangi kadar stres dalam jangka panjang setelah menjadikan terapi ini sebuah rutinitas baru.

Merasa tidak punya pengalaman positif?

Sebagai alternatif, tuliskan pikiran-pikiran negatif yang Anda rasakan, lalu bayangkan Anda membuangnya ke tempat sampah. Sehingga itu akan sungguh terbuang ke tempat sampah. Hal ini akan membantu Anda melepaskan pikiran dan perasaan negatif (Brinol, Gasco, Petty, & Horcado, 2012).

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya