Ilustrasi wanita melihat/mengelus kulitnya. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta -Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, yang ditandai dengan sisik berlapis berwarna keperakan disertai penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Penyakit kulit langka ini memang belum diketahui penyebab pastinya.
Selain berobat ke dokter, beberapa pengobatan alami juga bisa dilakukan untuk meredakan efek dari penyakit ini. Antara lain dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan, vitamin D dan lidah buaya.
Namun, pastikan suplemen tersebut tidak memengaruhi obat dari anjuran dokter. Sebaliknya, hindari daging merah dan makanan berlemak. Biji-bijian, kacang-kacangan dan asam lemak omega 3 yang bisa memicu peradangan sebaiknya juga dihindari. Tidak hanya itu, beberapa hal berikut juga bisa dilakukan untuk mencegah psoriasis semakin parah, seperti dilansir laman Healthline:
1. Jaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembab di dalam rumah. Oleskan pula pelembap untuk kulit sensitif pada kulit.
2. Gunakan produk kecantikan yang tidak mengandung pewangi dan zat kimia lain yang bisa mengiritasi kulit. Pilihlah produk kecantikan dengan label untuk kulit sensitif.
3. Pijat dengan beberapa sendok makan minyak zaitun pada psoriasis yang tumbuh di kulit kepala. Minyak zaitun yang dicampur dengan air hangat juga sangat cocok dimanfaatkan untuk mandi.
4. Bubuhkan sedikit kunyit pada makanan, dipercaya bisa meredakan gejala psoriasis.
5. Hentikan kebiasaan merokok agar psoriasis tidak semakin menjadi-jadi.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
16 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.