TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan suami istri yang merayakan Valentine atau Hari Kasih Sayang biasa melakukan hubungan intim. selain sebagai sebuah kebutuhan utama setiap pasangan, bercinta saat momen istimewa ini akan berasa berbeda rasanya. Nah, banyak cara dan upaya yang dilakukan pasangan supaya bisa menikmati kebersamaan, terutama saat momen Valentine. Dan salah satunya adalah mempersiapkan makanan untuk bercinta. Sebab dalam kesehatan, makanan juga menjadi salah satu faktor kelancaran hubungan intim.
Namun menurut para ahli, beberapa makanan bisa menyebabkan perubahan pada tubuh dan merusak malam yang romantis. Berikut adalah delapan makanan tersebut, seperti dilansir laman Redbook Magazine. 1. Gorengan Lemak trans yang banyak ditemukan dalam makanan yang digoreng akan membuat tubuh kehilangan energi dan kurang bersemangat.
2. Produk olahan susu Tidak semua orang bisa mencerna produk olahan susu dengan baik. Akibatnya, perut akan kembung karena produksi gas berlebih.
3. Minuman bersoda Minuman bersoda akan memicu produksi gas dalam tubuh dan membuat perut kembung.
4. Makanan tinggi sodium Makanan olahan dengan kadar sodium yang tinggi menyerap air dalam tubuh sehingga memicu kembung. Zat kimia dalam makanan juga berisiko menyebabkan sakit kepala dan mempengaruhi proses buang air besar.
5. Makanan kaya serat Sama seperti minuman bersoda, makanan berserat juga bisa meningkatkan produksi gas dalam tubuh. Kita dianjurkan mengkonsumsi makanan berserat 4-5 jam sebelum melakukan hubungan intim.
6. Bawang putih Aroma bawang putih yang kurang sedap bisa merusak malam romantis. Hindari makanan ini beberapa waktu menjelang momen tersebut.
7. Peppermint dan permen karet Berdasarkan penelitian, peppermint bisa mengurangi kadar testosteron pada pria. Di sisi lain, permen karet bisa menimbulkan rasa sakit pada perut dan memicu kembung.
8. Minuman berenergi Minuman berenergi hanya meningkatkan tenaga sesaat saja. Setelah itu, tubuh akan kehabisan energi. Belum lagi, kandungan gula yang tinggi pada minuman tersebut yang akan menurunkan kadar testosteron.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.