Jantung Ingin Sehat? Ini 10 Makanan yang Harus Dihindari  

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 2 Maret 2017 13:01 WIB

rdasia.com

TEMPO.CO, Jakarta -Ingin jantung Anda tetap sehat? Berikut 10 makanan yang perlu Anda jauhi demi jaga kesehatan jantung, seperti dilansir Time.com.

1. Burger cepat saji . Ahli kardiologi dari Hofstra University, Dr. Regina Druz mengatakan konsumsi relatif tinggi lemak jenuh yang berasal dari hewan dan karbohidrat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Memasak makanan sendiri bisa menjadi upaya cerdas mengurangi kombinasi lemak jenuh dan karbohidrat. (Baca :Rokok Jalan Tol Remaja Menuju Narkoba)

2. Daging olahan. Daging-dagingan semisal sosis dan bacon bisa mengandung lemak jenuh tinggi. Kalaupun Anda memilih jenis yang mengandung lemak jenuh kadar rendah, perlu waspadai kandungan garamnya yang tinggi. Enam potong daging olahan (deli meat) saja bisa mengandung setengah kebutuhan garam harian Anda menurut asosiasi kesehatan jatung di Amerika. "Orang-orang harus membatasi asupan garam karena sodium berhubungan dengan tekanan darah tinggi," ujar direktur Woman's Cardiovaskular Health Program dari Ohio State University Wexner Medical Center, Dr Laxmi Mehta.

3. Makanan yang digoreng. Beberapa studi telah menunjukkan, makanan yang digoreng semisal kentang goreng dan sebagainya meningkatkan resiko penyakit jantung. Metode memasak ini memunculkan lemak trans, yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan tingkat kolesterol baik dalam tubuh.

4. Permen . Konsumsi gula tingkat tinggi berkontribusi memunculkan obesitas, peradangan, kolesterol tinggi, diabetes, yang semuanya merupakan faktor pemicu hadirnya penyakit jantung.

5. Minuman ringan dan jus mengandung gula buatan.

6. Sereal mengandung gula Sekalipun nampaknya bagus untuk dikonsumsi saat sarapan, namun sereal bisa saja mengandung gula. "Konsumsi karbohidrat dan gula di pagi hari bisa membuat kadar gula dalam darah naik turun," Ketimbang itu, sebaiknya konsumsi buah-buahan, semisal alpukat. (baca :Ingin Langsing? Nge-tweet-lah Hal-hal Positif)

7. Kue-kue kering Kebanyakan makanan yang dipanggang terutama yang diproduksi secara komersial cenderung mengandung banyak gula dan lemak jenuh.

8. Margarin Masih menjadi perdebatan menyoal munculnya risiko penyakit kardiovaskular akibat lemak jenuh, seperti misalnya dalam margarin. Namun, konsumsi makanan mengandung lemak trans yang tinggi nampaknya meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Agar aman, pilihlah margarin yang tidak mengandung minyak terhidrogenasi parsial, atau tetap dengan minyak zaitun sebagai gantinya.

9. Pizza Pizza menempati urutan kedua dalam daftar makanan "gurih" versi Asosiasi Kesehatan Jatung Amerika. Makanan ini mengandung sodium dalam serta lemak jenuh, bahkan di toppingnya (bila itu daging). Sebaiknya pilih topping sayuran sebagai gantinya.

10. Soda Sejumlah penelitian menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi soda cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada mereka yang tak minum soda. Selain itu, bahan kimia dalam minuman soda sebenarnya dapat mengubah bakteri pencernaan dan membuat orang lebih rentan mengalami kenaikan berat badan. Berat badan berlebih merupalan salah satu faktor munculnya resiko penyakit jantung. (baca :Kenapa Stress Bisa Picu Obesitas?)

ANTARA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya