TEMPO.CO, Jakarta - Lima kali sehari, sekitar 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia, rukuk, dan bersujud menempatkan dahi ke tanah, ke arah kota suci Mekkah, Arab Saudi, sebagai bagian dari salah satu dari ritual wajib, solat nyatanya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan peneliti membuktikan hal itu.
Peneliti dari Binghamton University, State University of New York, gerakan fisik yang kompleks dalam solat dapat mengurangi nyeri punggung bagian bawah, tentu jika solat dilakukan secara teratur dan benar.
"Gerakan solat mirip dengan yoga atau latihan intervensi terapi fisik yang digunakan untuk mengobati nyeri punggung," kata Profesor dan Ketua Ilmu Sistem dan Teknik Industri Binghamton University, State University of New York, Mohammad Khasawneh.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Industrial and Systems Engineering itu disebutkan gerakan serupa solat juga ditemukan dalam ritual doa umat Kristiani dan Yahudi.
"Kesehatan fisik dipengaruhi oleh faktor sosial-ekonomi, gaya hidup dan agama. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara ibadah dan kewaspadaan mempertahankan gaya hidup sehat secara fisik," kata Khasawneh.
Selanjutnya : Ibadah dan doa bia menghilangkan stres
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
17 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.