TEMPO.CO, Jakarta - Selepas menyantap makan siang, rasa kantuk biasanya datang. Bagi para pekerja kantoran, misalnya, berbagai cara dilakukan agar mata tetap melek. Mulai mengemut permen, minum kopi, hingga mencuci muka. Sayangnya, trik tersebut kurang efektif.
Solusi lain yang lebih efektif adalah menggunakan lampu berwarna biru atau kemerahan. Seperti dikutip dari laman Yahoo, warna biru melambangkan pemandangan outdoor yang kita lihat sehingga membantu meningkatkan produktivitas.
Warna biru juga akan menekan hormon melatonin, hormon yang membuat seseorang mengantuk. Berbeda dengan warna lampu kemerahan. Meski mampu meningkatkan produktivitas, tapi warna kemerahan tidak menekan kadar melatonin dalam tubuh.
"Efek lampu berwarna kemerahan sama seperti efek minum kopi," ujar profesor di Lighting Research Center, Mariana Figueiro.
Karena itu, lampu berwarna kemerahan lebih cocok digunakan ketika bekerja malam hari agar siklus tidur tidak terganggu, tapi mengurangi rasa kantuk.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung
5 hari lalu
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung
Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.