TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua politisi menginginkan putranya terjun ke dunia politik.
Begitulah yang terjadi dengan politisi Jazilul Fawaid yang sehari-hari menjalankan tugas di Senayan, di Gedung DPR.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB tersebut membebaskan putra pertamanya, Muhammad Hilman Mufidi (Fedi) untuk berkarir sebagai penyanyi profesional.
Mungkin juga Jazilul bosan dengan hiruk-pikuk politik, sehingga tak ingin anaknya mengikuti jejaknya. Begitu juga dengan ibunya, Chalimatus Sa’diyah yang dikenal sebagai seorang hafidzah dan qori’ tingkat nasional.
Bisa juga karena darah seni dari sang bunda sehingga Fedi (16), sapaan akrab Muhammad Hilman Mufidi, lebih memilih menjadi seniman.
“Itu sebagai hobi sejak duduk di Sekolah Dasar, tapi karena berbakat maka diajari oleh penyanyi Ressa Herlambang agar profesional,” ujar Jazilul Fawaid di Gedung DPR, Rabu, 12 April 2017.
Menurut Wasekjen DPP PKB itu, pada awalnya Fedi, suka nyanyi, terus bersama teman-temannya sering tampil di sekolah di depan kelas. Dan, kini tampaknya sudah mulai siap rekaman sebagai penyanyi solo.
“Kini sudah mulai merilis single "Jatuh Cinta" karya cipta penyanyi Ressa Herlambang.
Fedi yang kini duduk di kelas 1 SMA menceritakan, bahwa awal pertemuannya dengan Ressa berkat campur tangan ayahnya. Fedi pun kemudian dibuatkan lagu sekaligus menjadikan Ressa Herlambang sebagai produser.
"Pertama kali ketemu Kak Ressa itu diajak ayah, karena mereka berteman. Belajar nyanyi sama Kak Ressa dan dia tertarik. Ya sudah, baru ketemu tiga dan empat kali langsung rekaman," kata Fedi.
Menurut Ressa Herlambang, Fedi mempunyai bakat dan keinginan yang tinggi di bidang musik. Tidak heran kalau lagu yang diciptakannya itu dengan mudah menyatu dengan karakter Fedi.
"Jadi memang pada dasarnya Fedi suka mendengar musik. Jadi ya let it flow saja jalannya," ujar Ressa.
Di tengah isu politik yang melibatkan para anggota politisi Senayan, mulai dari isu korupsi hingga pilkada dan kisruh di kepemimpinan DPD, agaknya cerita soal keluarga Fazilul memberi nuansa kehidupan politisi di Indonesia.
