Benarkah Taurin Bisa Mencegah Obesitas?

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 26 April 2017 06:15 WIB

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kegemukan bukan hanya mengganggu masyarakat Indonesia saja. Berdasarkan riset Institut Pengukuran dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Amerika Serikat dalam jurnal The Lancet menyebutkan bahwa jumlah orang gemuk di dunia meningkat dari 875 pada 1980 menjadi 2,1 miliar pada 2013.

Indonesia masuk 10 besar negara dengan orang gemuk terbanyak. Berdasar data Kementerian Kesehatan, lebih dari 40 juta orang Indonesia mengalami kegemukan atau obesitas yang kemudian meningkatkan risiko penyakit diabetes, jantung, stroke,
dan kanker.

Baca: Kenapa Stress Bisa Picu Obesitas?

Tahukah Anda bila ternyata taurin bisa mencegah kegemukan? Sunarti, Komite Profesi Kesehatan Lain Rumah Sakit Islam Cempaka Putih yang juga seorang nutrisionis mengatakan belum banyak orang tahu keberadaan taurin yang telah diuji melalui serangkaian studi terbukti bermanfaat mencegah kegemukan dan menurunkan kadar gula darah. Selain itu taurin juga dapat mencegah kerusakan hati.

Taurin adalah ingredient penting yang biasanya terkandung dalam minuman berenergi. Tetapi, tidak semua minuman energi mengandung taurin.


Pentingnya taurin karena berperan membantu meningkatkan toleransi terhadap glukosa/gula, yang bereaksi dalam proses metabolisme yang biasanya dikonsumsi dengan dosis 1.000 mg per saji. Taurin ditemukan pada tumbuhan, jamur, daging, ikan, telur, susu murni dan air susu ibu.

Bagi manusia, kata Sunarti, taurin berperan penting mencerna lemak, menyerap vitamin yang larut dalam lemak dan mengatur kadar kolesterol dalam tubuh (anyvitamins). "Selain itu, taurin bersama Zinc (Zn) atau seng penting juga untuk menjaga kesehatan mata. Itu sebabnya anak pada masa pertumbuhan perlu mendapat asupan taurin yang cukup," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa 25 April 2017.

Simak: Kefir, Manfaatnya dari Anti Tumor sampai Obesitas

Menurut Sunarti, taurin merupakan asam amino kondisional yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh manusia dewasa. Asam amino terbagi dalam dua kelompok besar yaitu asam amino esensial (asam amino yang tidak bisa disintesa oleh tubuh)
dan asam amino non esensial (asam amino yang dapat disintesa oleh tubuh). Taurin adalah asam amino yang penting diasup sebagai food supplement (suplemen makanan.

Sunarti menegaskan pada dasarnya suplemen makanan adalah produk untuk melengkapi kebutuhan zat gizi dan non gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Setiap orang memerlukan asupan makanan yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Asupan makanan antara lain berfungsi untuk menggantikan energi tubuh yang hilang akibat beraktivitas. Jika energi tersebut tidak segera diganti, maka orang tersebut akan kekurangan energi, sehingga tubuhnya akan menjadi lemas, dan kurang
bersemangat.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

8 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

14 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

22 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

22 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

23 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

33 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

49 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

52 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

52 hari lalu

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.

Baca Selengkapnya