Selimut Seberat 11 Kilogram Ini Diyakini Bantu Atasi Insomnia

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 09:00 WIB

Ilustrasi Gravity Blanket. Huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selimut seberat 25 pound atau setara dengan 11 kilogram dipercaya mampu mengurangi kegelisahan dan stres. Sejauh ini pencipta selimut super berat berhasil mengumpulkan $1.6 juta melalui Kickstarter – platform pendanaan terbesar di dunia untuk proyek-proyek kreatif, untuk meluncurkan produknya. Selimut tersebut – seperti kebanyakan selimut lainnya di pasaran – dapat membantu Anda untuk melalui malam yang panjang dengan nyaman.

The Gravity Blanket merupakan selimut sebesar 11 kilogram dengan kantung plastik. Selimut yang cukup berat tersebut sengaja dibuat untuk mendistribusikan tekanan ke seluruh bagian tubuh, memfokuskan pada titik-titik tertentu yang dapat mengurangi rasa gelisah dan stres dan memberikan ketenangan saat Anda tidur.

Ide dibalik The Gravity Blanket tersebut sangat sederhana: gunakan seperti selimut biasa dan biarkan beratnya menstimulasi apa yang disebut oleh penciptanya “perasaan seperti dipeluk sepanjang malam” – tidak seperti perasaan saat menggunakan rompi khusus selama X-rays – namun perasaan yang mampu membuat Anda merasa nyaman.

Kickstarter menerima pesanan sebanyak 77 selama delapan hari sejak kemunculan The Gravity Blanket. Sebetulnya, The Gravity Blanket bukan inovasi baru. Beberapa ahli terapi sudah menggunakan selimut tebal dan berat selama bertahun-tahun untuk mengurangi rasa gelisah dan stres, terutama pada anak-anak yang menunjukkan gejala kelainan seperti autisme.

“Para pengguna selimut tebal dan berat dilaporkan mengalami perubahan signifikan terkait dengan gelisah dan stresnya dibanding dengan mereka yang tidak menggunakan selimut tebal dan berat saat istirahat di malam hari.” jelas pakar terapis di Universitas Sydney, Justin Scanlan.

Seorang psikolog dari Universitas Gothenburg di Swedia, Rochelle Ackerley mengatakan, “Mereka yang tidak memiliki masalah stres atau kegelisahannya pun dapat ikut merasakan manfaat dari penggunaan selimut tebal dan berat.” Selimut tebal dan berat juga mampu meringankan gejala insomnia.

Ackerley juga menambahkan, “Kulit kita memiliki reseptor khusus yang bekerja saat terkena sentuhan. Misalnya, saat berpelukan, reseptor tersebut akan bereaksi. Sama halnya dengan menggunakan selimut yang cukup tebal dan berat, tubuh terasa seperti dipeluk sehingga menghasilkan perasaan aman, nyaman.”

Bahkan beberapa peneliti mengusulkan untuk menggunakan selimut dengan berat 10 persen lebih berat dari berat tubuh. The Gravity Blanket yang disediakan dalam tiga pilihan, yakni 15, 20 dan 25 pounds dapat Anda miliki dengan merogoh kocek sebesar $279 atau setara dengan tiga juta rupiah. Namun, jika melakukan pesanan sebelum Oktober, Anda hanya perlu membayar sebesar $169 atau setara dengan dua juta rupiah saja.

Scanlan juga merekomendasikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan selimut tebal dan berat tersebut guna memastikan beratnya selimut tidak menganggu sistem pernafasan.


HUFFINGTON POST | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

30 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya