Jangan Bawa Tas Kelewat Berat, Ini Akibatnya!  

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 16:56 WIB

Ilustrasi wanita mengangkat tas yang berat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bepergian, jangan memaksakan diri membawa tas terlalu berat. Spesialis kedokteran olahraga Andi Kurniawan pernah mengungkapkan sekitar 80 persen masalah bahu wanita terjadi akibat beban tas yang terlalu berat. Tidak hanya bahu, tas yang terlalu berat juga rentan memicu sakit punggung.

Baca: Cara Aman Membawa Tas dengan Beban Berat

Sayangnya, hal ini kerap tidak disadari hingga rasa sakit tersebut menjadi parah dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Frozen shoulder, misalnya, yaitu kondisi sendi di sekitar bahu yang kaku dan terbatas ruang geraknya, bisa disebabkan oleh kebiasaan membawa tas yang berat.

Untuk mencegah hal ini, waspadai beberapa ciri-ciri berikut yang menandakan tas yang Anda bawa terlalu berat.

Tas yang tidak awet

Jika benang dan pinggiran tas cepat rusak, ini pertanda Anda sering membawa beban yang terlalu berat.

Cara berjalan yang aneh

Perhatikan langkah kaki ketika berjalan, demikian saran instruktur Pilates Alessa Caridi. Jika langkah satu kaki lebih panjang dibanding yang lainnya, ini pertanda beban tas yang dibawa terlalu berat. Sebab, langkah yang tidak sama ini merupakan cara tubuh menyeimbangkan diri, demikian dilansir laman Bustle.

Posisi bahu yang miring

Sebelum membawa tas Anda, berkacalah sembari mengenakan tas. Posisi badan atau bahu yang miring menandakan tas Anda terlalu berat.

Simak: Beban Ransel Sekolah Anak Picu Penyakit Tulang

Timbul rasa sakit

Banyak hal bisa memicu sakit kepala. Salah satunya penggunaan tas tangan yang menyebabkan salah satu sisi tubuh bekerja berlebihan. Sakit leher hingga mati rasa pada lengan juga rentan dialami ketika membawa tas yang terlalu berat.




Bekas tali tas pada bahu

Tas yang terlalu berat akan menekan kulit dan meninggalkan bekas. Bekas ini terkadang diikuti kulit yang memerah dan sensasi terbakar.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

15 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya